Komisi E Kunker Saksikan Launching Mobil Tirex Buatan SMK Itaba

  • Whatsapp

Caption:

Wakil ketua komisi E DPRD provinsi Jatim Ir Artono, didampingi Kabid SMK Dispendik Jatim, Dr Benyamin Kristianto MARS, Adam Rusydi SPd, dan kepala sekolah SMK itaba

SIDOARJO, Beritalima.com|

Anggota DPRD provinsi Jatim dari komisi E, melakukan kunjungan kerja ke SMK Itaba Gedangan, Sidoarjo Selasa (15/2/2022). Rombongan yang dikomandani oleh Ir Artono ini menyaksikan produk-produk unggulan dari SMK Itaba. Disamping itu, SMK Itaba (Islam Tarbiyatul Badriyah) ini juga menciptakan inovasi berupa mobil listrik yang diberi nama Tirex.

Dalam kesempatan tersebut, wakil ketua komisi E DPRD provinsi Jatim Ir Artono menyampaikan aspirasi dan dukungan kepada SMK Itaba.

“SMK swasta Itaba ini juga luar biasa, ini perlu disupport oleh teman-teman dari komisi E DPRD Provinsi Jawa Timur, oleh pemerintah provinsi, dan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Supaya mobil hasil dari SMK itaba ini bisa ditingkatkan lagi, lebih disempurnakan lagi, sehingga ini menjadi mobil yang layak pakai dan bisa digunakan untuk area-area di kampung-kampung dan perkebunan,” terang politisi PKS ini.

Artono menuturkan, jika mobil listrik Tirex ini bisa dioperasikan di area perkebunan dan persawahan.

“Ini sangat luar biasa, transportasi untuk jarak yang cukup panjang ini bisa membantu masyarakat yang juga ada di pertambakan. Di sini kan banyak lahan pertanian. Juga kalau bisa ditingkatkan lagi dan disempurnakan akan lebih nyaman, daripada kita menggunakan mobil dengan bahan baku bensin atau yang lainnya. Ini mobil listrik tinggal ngecas saja kalau habis baterainya,” lanjutnya.

“Tadi yang saya sampaikan juga ada produk yang luar biasa dari SMK kita ini, yaitu Margot. Margot ini bisa membantu para peternak-peternak ikan. Inovasi seperti ini sebaiknya kerjasama dengan anggota dewan setempat, ada Mas Adam Rusdi dan pak Benyamin dari Dapil Sidoarjo,” paparnya.

Artono yang alumni ITS ini menceritakan bahwa rencana pembuatan mobil listrik ini sudah digagas sejak tahun 80-an.

“Mobil listrik ini sudah menjadi pembicaraan hangat dan sampai sekarang belum ada industri mobil listrik di Indonesia. Artinya masih butuh kajian yang sangat luar biasa. Ini pasti nanti kedepannya lebih menjanjikan. Dengan menurunnya bahan bakar fosil yang makin lama makin berkurang, alternatif mobil listrik ini menjadi sesuatu yang keniscayaan bagi masyarakat untuk di pakai kebutuhan transportasi nantinya,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait