PADANG — Belum usai masalah surat undangan peringatan HUT Kota Padang ke 347 yang tidak ditandatangani Ketua DPRD Padang, sekarang muncul lagi masalah baru di internal dewan. Yakni, terkait pengusulan dua nama yang akan menerima penghargaan pada peringatan HUT Kota Padang ke 347 tahun, Minggu, 7 Agustus 2016.
Sejumlah anggota Komisi I DPRD Kota Padang angkat bicara terkait surat dari Komisi I tentang pengusulan dua nama yang dinilai layak menerima penghargaan karena dianggap memberi kontribusi bagi kota ini dalam berbagai bidang.
Sekretaris Komisi I DPRD Padang, Muzni Zen, menegaskan bahwa pengusulan dua nama itu, yakni Direktur Utama PT Semen Padang, Benny Wendry dan Pemimpin Redaksi Harian Singgalang, Khairul Jasmi, bukan usulan dari Komisi I DPRD Kota Padang. Hal itu juga belum pernah dibicarakan sebelumnya.
“Tidak ada Komisi I DPRD Kota Padang melakukan musyawarah, rapat atau ikut Pansel mengusulkan dua nama seperti surat tersebut. Saya juga baru tahu hal ini,” tegas Muzni Zen kepada wartawan, Jum’at (5/8/16).
Hal senada juga ditegaskan Azirwan. Menurutnya, sebagai anggota Komisi I DPRD Padang, ia merasa tidak pernah mengikuti rapat di Komisi I dengan agenda pengusulan nama – nama tersebut di atas.
“Saya menilai hal tersebut sudah tidak benar dan jelas ini sudah melanggar PP 16 th 2010 pasal 76 dan tata tertib DPRD Kota Padang pasal 143. Kemudian, surat yang menyatakan bahwa Komisi I DPRD Padang mengusulkan nama – nama itu jelas dengan memakai kop surat DPRD tapi tidak ada konsiderannya,” ungkap Azirwan.
Mailinda Rose anggota dewan lainnya juga mengatakan, kapan diadakan rapat di DPRD untuk pengusulan nama- nama tersebut, kok ia tidak tahu. “Tapi, surat pengusulannya bilang berdasarkan hasil rapat Komisi I. Padahal, yang saya tahu, rekan Komisi I tidak ada mengikuti rapatnya. Bahaya ya kerjaannya. Beliau pikir pimpinan lembaga sama dengan ketua partai,” katanya.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Padang Wahyu Iramana Putra, Selasa (2/8/16) di ruang kerjanya menyampaikan, dewan mengusulkan nama penerima penghargaan tentu mempunyai dasar pemikiran sehingga mereka layak diberi penghargaan. Bukan asal mengusulkan saja. Usulan nama itu, katanya, sudah diusulkan melalui Komisi I DPRD Padang dan sudah masuk ke Pemko Padang.
“Kami sudah memasukkan usulan nama ke Walikota Padang. DPRD juga menginginkan salah satu dari dua nama tersebut, Benny Wendry atau KJ. Kita harap dari pemikiran kedua tokoh ini, bisa memberi kontribusi lebih besar bagi kemajuan Padang kedepan,” ungkap Wahyu saat itu.
(pdm/bim/rki)