Komisi III DPRD Halbar: ULP, Stop Main Asal Tender.

  • Whatsapp

JAILOLO,BeritaLima.com-Anggota komisi lll DPRD Kabupaten Halmahera barat (Halbar)  Ibnu Saud kadim tegaskan ULP Berhenti Main tender yang akibatkan Proyek DAK harus dibayar menggunakan DAU.

Hal ini diungkapkan Ibnu,selasa(11/2) dirinya meminta agar ULP dalam menjalankan tender dipercepat, terutama DAK harus dari awal tahun ditenderkan,misalkan dibulan Februari atau Maret sudah harus ditenderkan agar April atau Mei Kontrak sudah tuntas,supaya DAK tidak menjadi Hutang yang dibebankan ke DAU.

Karena masalah yang kami temui,saat ditanyai SKPD sering beralasan bahwa ULP belum melakukan pengadaan, “namun tidak menutut kemungkinan juga saya menduga RUP sudah siap dan SKPD sudah serahkan ke ULP,tetapi pengusaha pemenang yang ditunjuk Bupati dari sisi administrasi dan dokumen belum lengkap dan masih diproses,itu yang kadang-kadang membuat ULP menunggu, sampai administrasi lengkap barula mereka buka tender.ini yang menjadi masaalah,”ucap Ibnu.

Kalau memang tidak terjadi seperti itu kenapa harus terlambat,sedangkan kami pertanyaan ke ULP katanya SKPD belum masukkan RUP tetapi saat rapat SKPD beralasan demikian bahwa mereka sudah masukkan ke ULP tetapi ULP yang belum tenderkan,”nah yang patut dipertanyakan.

Alasan ini yang membuat saya menduga ada permainan di ULP, ini yang menjadi warning untuk ULP agar jangan seperti itu lagi,karena dia berpengaruh pada progres pekerjaan DAK nanti, ujung-ujungnya jadi beban hutang tahun berikut.

Kontrak yang terlambat itu dipastikan uangnya tidak dicairkan kementerian keuangan, sementara DAU dipastikan masuk setiap bulan dalam setahun itu  diperkirakan 500 Miliar, disitu sudah tergabung gaji,blanja modal dan blanja barang dan jasa,DAU yang cuma sedikit itu kalau dia jadi korban bayar DAK yang terlambat tadi,sehingga berpengaruh pada program yang sudah ada di DAU,tidak bisa dijalankan.

“Aturan sudah jelas melarang,jadi jangan sengaja lakukan keterlambatan tender,yang akibatkan DAK harus dibayar memakai DAU,agar tidak terjadi defisit berulang-ulang kali,”tandasnya.

Terpisah kepala ULP Herman,saat dikonfirmasi tidak berada diruangan dan tidak bisa dihubungi.(Ay).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait