Sumbawa Barat NTB.beritalima.com|
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sumbawa Barat menggelar rapat dengar pendapat atau Hearing dengan Perumda Bintang Bano (PDAM),dan perwakilan petani irigasi embung tiu nisung desa seteluk tengah
Kecamatan seteluk tengah Kabupaten Sumbawa Barat terkait kelangkaan air irigasi embung.Bertampat di ruang rapat Badan Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa Barat.Rabu (6/1/21).
Ketua DPRD Sumbawa Barat Kaharuddin Umar melalui Bagian persidangan dan dokumentasi (persidok) dalam Press Release menyampaikan.Dalam rapat dengar pendapat tersebut dihadiri oleh Sekretaris dan Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa Barat.Perumda Bintang Bano, (PDAM).Perwakilan petani air irigasi embung tiu nisung desa seteluk tengah kecamatan seteluk KSB.
Rapat dengar pendapat/Hearing yang di pimpin oleh Sekretaris Komisi III Agusfian, S.E menyimpulkan. Bahwa permasalahan kelangkaan air irigasi embung tiu nisung desa seteluk tengah kecamatan seteluk karena adanya pembangunan Bak penampungan air di hulu embung tiu nisung oleh Perumda Bintang Bano (PDAM), sehingga berpengaruh kepada intensitas debit air irigasi untuk petani sekitar embung tiu nisung tersebut.
Oleh karena itu komisi III DPRD KSB merekomendasikan hal sebagai berikut,
Terkait dengan permasalahan kelangkaan air irigasi embung tiu nisung desa seteluk tengah kecamatan seteluk, komisi III akan melakukan Rapat dengar pendapat/hearing berkelanjutan dengan pihak-pihak terkait yaitu Dinas PUPR dan Perumda Bintang Bano (PDAM) guna memperjelas dan mencari solusi dari persoalan tersebut.
Selanjutnya akan melakukan kunjungan lapangan bersama pihak terkait guna untuk mengecek kondisi permaslahan kelangkaan air irigasi embung tiu nisung desa seteluk tengah kecamatan seteluk Kabupaten Sumbawa Barat.(Rozak)
