KUPANG, beritalima.com – Komisi IV DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan bantuan berupa uang sebesar Rp 5.500.000 untuk pembangunan Gedung Gereja (GMIT) Jemaat Tiberias Koblain Desa Hansisi, Kecamatan Semau, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Bantuan itu diberikan untuk membeli bahan bangunan guna membangun Gedung Gereja Tiberias yang sedang dibangun oleh jemaat. Bantuan itu merupakan realisasi dari janji rombongan Komisi IV DPRD NTT yang melakukan kunjungan dan tatap muka dengan masyarakat dan jemaat Gereja Tiberias di Semau, Selasa (7/6) lalu.
Ketua Komsisi IV DPRD NTT Angelino Da Costa kepada mengakui sudah berjanji kepada masyarakat dan jemaat Gereja Tiberias Semau untuk memberikan bantuan bahan bangunan berupa Semen 50 sak saat melakukan kunjungan kerja ke wilayah tersebut beberapa waktu lalu.
“Ini adalah bantuan dari kami Komsi IV DPRD NTT untuk Gereja Tiberias Semau yang sementara dibangun. Sejumlah uang bisa dipakai untuk membeli bahan bangunan, ini adalah isi hati dari kami untuk gereja,” kata Angelino, Senin (20/6).
Bantuan diserahkan oleh Ketua Komisi IV Angelino Da Costa didampingi Wakil Ketua DPRD NTT Nelson Matara dan sejumlah anggota Komisi IV.
Menurut Angelino, bantuan yang diberikan hanya untuk bangunan gereja, sementara usulan masyarakat tentang masalah air, listrik, infrastruktur jalan, dan jaringan telekomonikasi (Telkomsel) akan diperjuangan melalui perubahan anggaran.
Charlens yang mewakili warga Jemaat Tiberias usai menerima bantuan tersebut mengatakan, saat itu komisi IV DPRD NTT melakukan kunjungan kerja di Semau, Senin (20/6), Wakil Ketua DPRD NTT, Nelson Matara saat bertatap muka dengan masyarakat Desa Hansisi berjanji akan memberikan bantuan bahan banguan berupa Seng Bajadek sebanyak 200 lembar. Sementara Ketua Komisi IV DPRD NTT Angelino Da Costa, juga berjanji akan memberikan bantuan Semen 50 sak. “Uang ini adalah realisasi dari janji Komisi IV DPRD di Semau beberapa waktu lalu,” kata Carlens.
Dia meyampaikan, semula uang yang terkumpul hanya Rp 2.500.000 juta, namun disepakati bersama oleh anggota-anggota komisi untuk diupayakan menjadi Rp 5 juta.
Uang yang terkumpul merupakan inisiatif dari seluruh anggota komisi, namun ada juga mantan anggota Komisi IV yakni Ardi Kalelena yang sudah pindah ke Komisi II juga turut memberi bantuan sebesar Rp 500.000 sehingga totalnya menjadi Rp5.500.000 juta.
“Saya mewakili saja untuk terima bantuan berupa uang Rp 5,5 juta. Saya segera kontak Kepala Desa Hansisi untuk mengambil uang ini,” jelas Carlens.
Wakil Ketua DPRD NTT Nelson Matara menambahkan bantuan berupa uang yang diberikan bisa digunakan untuk membeli bahan bangunan guna membangun gereja yang sedang dibangun. Sedangkan keluhan masyarakat seperti masalah listrik, air, jalan, jembatan, dan jaringan telekomonikasi (Telkomsel), tetap diperjuangan oleh DPRD melalui perubahan anggaran.
“Kami tetap berjuang untuk menjawab usulan dan permintaan masyarakat Semau melalui perubahan anggaran. Kami juga akan melakukan rapat bersama dengan dinas atau SKPD yang membidangi masalah-masalah tersebut,” kata Nelson. (Ang)