Komisi IV DPRD Bondowoso Kunjungi Terdampak Bencana Alam, Berikan Bantuan

  • Whatsapp
Ketua komisi IV DPRD Bondowoso Adi Kriesna saat berdialog bersama warga terdampak bencana alam tanah longsor kampung templek (Rois/beritalima.com)

BONDOWOSO, beritalima.com – Cuaca extrem beberapa hari terakhir ini menyebabkan terjadinya bencana alam dibeberapa titik lokasi di Bondowoso. Menanggapi hal itu, komisi IV langsung bergerak cepat mendatangi BPBD Bondowoso untuk berkoordinasi penganan bencana alam.

Sepekan terahir bencana alam terjadi yang disebabkan oleh intensitas hujan yang cukup tinggi hampir merata di Bondowoso. Sehingga menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor.

Bacaan Lainnya

Baru-baru ini bencana tanah longsor menimpa warga kampung templek yang ada dijantung kota Bondowoso. Beberapa rumah terdampak longsor yang berada sekitar sungai. Tebing setinggi tujuh meter tersebut longsor dan menyebabkan dapur warga tergerus bahkan beberapa rumah mengalami retakan.

Menanggapi terjadinya bencana alam ini, Komisi IV DPRD Bondowoso yang dikomandoi oleh Adi Kriesna langsung berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso untuk mewaspadai terjadinya bencana alam.

“Langkah ini kami dilakukan sebagai bentuk ke siapsiagaan terjadinya bencana untuk meminimalisir korban jiwa. BPBD sebagai kepanjangan tangan pemerintah daerah tentunya harus lebih sigap dan cepat menangani dan memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak bencana alam,” tuturnya kepada wartawan Selasa (02/03).

Politisi muda Golkar ini menguraikan bahwa beberapa pekan terahir bencana alam terjadi di Bondowoso. Selain bencana banjir dan tanah longsor, BPBD juga perlu mewaspadai terjadinya angin puting beliung yang sudah sering menimpa masyarakat.

“Kemarin terjadi banjir di wilayah kecamatan Ijen, korban jiwa nihil. Namun beberapa ternak warga banyak yang terbawa arus. Sebelum itu, angin puting beliung menimpa sebuah bangunan Madrasah Ibtidaiyah (MI) roboh total. Sehingga menyebabkan kegiatan belajar jadi terganggu. Disinilah peranan pemerintah daerah dibutuhkan, harus lebih tanggap dan sigap untuk turun kelokasi dan memberikan bantuan,” ungkapnya.

Setelah sempat berdialog dengan warga yang terdampak bencana tanah longsor di kampung templek kecamatan Kota. Dirinya bersama anggota komisi IV langsung memberikan bantuan sembako terhadap warga terdampak.

“Kami sengaja turun langsung menemui warga terdampak untuk mengecek langsung lokasi bencana dan juga memberikan bantuan sembako kepada warga terdampak. Sekaligus memberikan masukan kepada BPBD agar mencari solusi terbaik, supaya kegiatan tanah longsor ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya. (*/Rois)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait