Komisi IV DPRD Trenggalek ‘Patungan’ Mandiri Beli Wastafel Untuk Cek Poin Durenan

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com

Dengan semakin banyaknya orang yang masuk ke Kabupaten Trenggalek melalui tiga cek poin yang sudah ditentukan oleh pemerintah, maka jelaslah beberapa fasilitas pendukung perlu di perhatikan. Baik itu sarana utama dari protokol kesehatan maupun penunjang lain seperti hal nya sabun, hand sanitizer, wastafel dan lain-lainnya.

Salah satu yang sempat mendapat perhatian dari Komisi IV DPRD Kabupaten Trenggalek ketika sedang melakukan monitoring pada pintu masuk (cek poin) adalah ketersediaan wastafel atau tempat mencuci tangan.

Mendapati fasilitas cuci tangan yang dirasa kurang memadai pada pintu masuk utama di perbatasan Trenggalek-Tulungagung tepatnya di Kecamatan Durenan, Komisi IV pun berinisiatif untuk memberikan sumbangan berupa wastafel.

Bahkan, Ketua Komisi IV, Mugianto kepada beritalima.com mengatakan jika pihaknya kemarin sempat melakukan ‘patungan’ guna membeli tempat cuci tangan tersebut.

“Masa ketika cuci tangan harus antre panjang dan menggerombol, itukan tidak efisien. Padahal ada imbauan untuk jaga jarak antara satu orang dengan orang lain (physical distancing) oleh WHO,” sebutnya, Jumat (3/4/2020).

Masih menurut dia, upaya yang dilakukan oleh Komisi IV itu. hanya untuk sekedar membantu demi kemanusiaan saja. Sumbangan yang diberikan, diharapkan bisa sedikit menjadi pelengkap prosedur kesehatan untuk penumpang dan pengguna jalan ketika akan diperiksa di perbatasan. Karena, tempat cuci tangan itu termasuk sarana fital. Pasalnya sebelum dilakukan pemeriksaan oleh petugas, diharuskan untuk cuci tangan terlebih dahulu.

“Dan ternyata anggota Komisi IV banyak yang setuju untuk patungan menggunakan uang pribadi untuk beli alat cuci tangan atau wastafel,” imbuhnya.
Ditambahkan Politisi Partai Demokrat tersebut, jika pihaknya secara swadaya mandiri akan menyediakan 10 unit wastafel untuk bantu lengkapi fasilitas tim gabungan pada cekpoin Durenan. Dengan adanya fasilitas tambahan berupa wastafel ini, ke depan diharapkan tidak ada lagi antrean memanjang bahkan berdesakan pada cek poin Durenan.

“Ini uangnya sudah terkumpul tinggal pesan alat penyangga wastafel agar terlihat rapi dan praktis. Nanti ketika sudah selesai semuanya, segera kita kirim kesana (cek poin Durenan). Soalnya, di sana paling banyak menjadi jalur masuk ke Trenggalek, apalagi ini musim awal mudik. Dan semoga langkah antisipatif kami bisa membantu masyarakat,” tandas pria murah senyum asli dari Kecamatan Panggul ini. (her)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait