Komisi IV Minta Anggaran 3 Proyek Prioritas Usulan Dispora Maluku

  • Whatsapp

JAKARTA, beritaLima.com || Jumat (17/01/) kemarin, Komisi IV DPRD Maluku bersama mitra, sambangi Kementerian Olahraga (Kemenpora), untuk meminta anggaran 4 proyek prioritas usulan dari Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) provinsi Maluku.

” Kami datang di Kemenpora untuk pengembangan olahraga di Maluku. Di antaranya, pekerjaan rumah untuk pembangunan sarana dan prasarana olahraga seperti, stadium dan wisma atlet. Karena, dari tahun 80 an belum ada renovasi,” sebut Muhammad Fauzan Rahawarin, Wakil Ketua DPRD Maluku, sekaligus Koordinator Komisi.

Melengkapi yang diungkapkan oleh Rahawarin, Kepala Dispora Maluku, Sandy Wattimena menjelaskan, kami mengusulkan anggaran untuk beberapa pembangunan sarana dan prasarana olahraga.

” Kami meminta anggaran untuk usulan pembanguna Stadium Mandala Remaja dengan perkiraan anggaran Rp 700 miliar. Namun, jika usulan kami terlalu besar bisa dimulai dari revitalisasi sebanyak Rp 100 miliar. Selain itu, Wisma Atlet diganti dengan pembangunan Rusun Atlet. Dan ketiga, pembangunan venue dayung,” bebernya.

Sambung Wattimena, kenapa venue dayung? Karena, cabang olahraga dayung di Maluku sudah banyak meraih beberapa medali emas dan memiliki atlet-atlet yang mumpuni hingga kancah nasional.

Sebagai Ketua Komisi, Saudah Tethool menegaskan, negara seperti mencicil kepada kami masyarakat Maluku. Pasalnya, pembangunan sarana dan prasarana olahraga hampir tidak ada untuk Maluku.

Selain itu, kami meminta PON 2032, provinsi Maluku menjadi tuan rumah. Karena, adanya event nasional barulah negara melirik kami.

” Jarang negara membangun sarana dan prasaran olahraga di Maluku. Selama berpuluh tahun, anggap saja negara mencicil kepada kami Maluku. Kami juga memohon Maluku menjadi tuan rumah PON 2032. Agar segala fasilitas olahraga terbangun di Maluku,” ujarnya.

Menanggapi apa yang menjadi usulan Komisi IV dan mitra, Gunawan Suswantoro sebagai Sekretaris Kemenpora mengakui, anggaran prasarana olahraga itu ada di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Kendati demikian untuk sarana, anggarannya dari kami Kemenpora.

” Anggaran pembangunan prasarana olahraga itu ada di Kementerian PU. Tetapi, rekomendasinya dari kami Kemenpora,” jelasnya. (ulin)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait