Jakarta, beritalima.com |- Komisi IX DPR RI dan Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan bahas tentang penolakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Diskusi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kebijakan Tapera dan mencari solusi mengapa sampai ada penolakan di masyarakat.
Anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska, mengatakan, “ide dasar untuk menyediakan rumah bagi rakyat baik dan mulia sesuai konstitusi, agar rakyat dapat melindungi keluarga dan pertumbuhan keluarganya.”
Darul menambahkan, penolakan Tapera mungkin disebabkan kurangnya sosialisasi dan kurangnya perhatian terhadap aspirasi masyarakat. “Kebijakan itu harus dibicarakan dengan baik, disosialisasikan kepada pegawai-pegawai swasta sehingga mereka tidak merasa ujug-ujug (gajinya) dipotong gitu,” jelasnya.
Jurnalis: Rendy Fitria