Komisi IX DPR RI Serahkan 1 Ambulance dan 16 Motor ke Dinkes Situbondo

  • Whatsapp

SITUBONDO, beritalima.com – Dinas kesehatan Situbondo mendapat Bantuan dari Kementrian Kesehatan RI yang diserahkan melalui Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) komisi IX Dr Hj Nihayatul Wafiroh MA, ke Kadis Kesehatan Situbondo H Abu Bakar Abdi, dikantor Dinas Kesehatan Kabupaten Situbondo,”Sejak tahun kemarin Situbondo didatangi orang – orang penting, termasuk Presiden RI dan Menkes, saya hanya berharap dan mengajak seluruh insan kesehatan di situbondo bekerja maksimal serta dengan hati, karena setiap kebaikan akan berbuah kebaikan lain dan akan dibalas kebaikan dari arah yang tanpa kita duga,” Kata H Abu Bakar disela – sela laporannya terhadap Bupati Situbondo.

Dalam kesempatan itu, Hj. Nihayatul Wafiroh anggota DPR RI dari Komisi IX yang berangkat dari Dapil III ( Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi ) menyerahkan 1 Unit Ambulance mewah dan 16 sepeda motor, kepada Kepala PKM se kabupaten Situbondo.

Politisi dari Fraksi PKB asal Banyuwangi itu berharap, dengan adanya bantuan tersebut, diharapkan bisa menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) melalui bidan ditiap Puskesmas.

“Ini hasil perjuangan kami, semoga bisa digunakan untuk mempermudah akses kesehatan warga Situbondo, dengan Bantuan ini para Bidan diharapkan dapat cepat membantu kerumah warga, bukan hanya menunggu di puskesmas, sehingga angka AKI & AKB bisa ditekan seminim mungkin,” harap politisi yang akrab disapa Ning Niha, (5/01/17).

Ditambahkan oleh Ning Niha, dirinya di komisi IX DPR RI bermitra dengan 1. Kementerian Kesehatan, 2. Kementerian Ketenagakerjaan, 3. Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional, 4.Badan Pengawas Obat dan Makanan, 5.Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), 6.Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS), 7. Bidang KesehatanBadan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Bidang Ketenagakerjaan, akan memperjuangkan semaximal mungkin apa yang di butuhkan masyarakat terutama dari daerah Dapil III,

“Saya harap bantuan seperti ini dipertanggung jawabkan dengan program – program nyata untuk masyarakat, karena tugas kami sebagai pengatur anggaran sekaligus pengawas anggaran, masukan dari saya berdasarkan riset pribadi, dimana ada daerah dengan pernikahan dini yang tinggi, maka angka AKI dan AKB pasti akan tinggi juga, jadi butuh sinergi dengan dinas – dinas lain untuk menekan angka kematian tersebut,” Imbuh Ning Niha.

Dalam acara yang dihadiri oleh Bupati Situbondo H Dadang Wigiarto dan seluruh kepala PKM situbondo, Bupati tak lupa berterimakasih kepada Ning Niha anggota DPR RI, dan meminta kepada seluruh insan kesehatan di Situbondo hendaknya bantuan tersebut menjadi pemicu bagaimana inovasi dan peningkatan pelayanan terus ditingkatkan oleh insan kesehatan Situbondo.

Situbondo memiliki 3 RSUD, 17 Puskesmas dan beberapa PUSTU (Puskesmas Pembantu), dari 3 Pustu terluar yaitu Pustu Wonorejo, Klampokan dan Pustu Widoro Payung, akan segera berubah menjadi Puskesmas.

“Setiap Puskesmas di situbondo punya inovasi sendiri, ada yang untuk penyakit gila, Kusta dan lain – lain, dinas kesehatan sendiri punya beberapa inovasi, salah satunya program pemulihan gizi yang sudah diakui Nasional, bagaimana dari daun kelor mampu menjadi obat pemulihan gizi yang luar biasa,” pinta Bupati.

(JOE).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *