Komisi IX: Meski Efisiensi Anggaran, Cek Kesehatan Gratis Tetap Berjalan

  • Whatsapp
Anggota Komisi IX DPRI soroti cek kesehatan gratis agar tetap berjalan meski ada efisiensi anggaran (foto: istimewa)

Jakarta, beritalima.com| – Meski Pemerintah terapkan efisiensi anggaran di semua lini, namun Komisi IX DPR RO menekankan pelayanan cek Kesehatan gratis harus tetap berjalan dan diberikan kepada masyarakat.

“Kami mengawasi secara ketat prioritas penggunaan anggaran di Kementerian Kesehatan. Program seperti cek kesehatan gratis akan tetap diutamakan karena ini adalah langkah preventif yang penting bagi kesehatan masyarakat,” ujar Anggota Komisi IX DPR Maharani Mahesa kepada media di Jakarta (4/3).

Agar program ini dapat berjalan efektif, Maharani mendorong langkah-langkah yang perlu diambil untuk memastikan tetap berjalan efektif. Terkait kebijakan efisiensi anggaran, ia memastikan program cek kesehatan gratis tetap menjadi prioritas utama meskipun adanya pemangkasan anggaran di beberapa sektor.

Namun, ia mengakui beberapa program kesehatan lainnya berpotensi terpengaruh, seperti peningkatan fasilitas kesehatan dan pengadaan alat medis. Pelayanan kesehatan dasar, seperti di Puskesmas dan rumah sakit daerah, tetap menjadi fokus utama. “Kami memastikan bahwa pelayanan kesehatan dasar tetap menjadi prioritas utama, apalagi di daerah-daerah terpencil,” jelasnya.

Sebagai bagian dari sistem kesehatan nasional, BPJS Kesehatan juga memiliki peran penting dalam pelaksanaan program cek kesehatan gratis ini. Meski tidak langsung membiayai program tersebut, BPJS Kesehatan berkontribusi dalam hal data peserta dan integrasi layanan dengan fasilitas kesehatan primer. “BPJS Kesehatan berperan penting dalam mendukung data peserta dan memastikan bahwa program berjalan efisien dan tepat sasaran,” terangnya.

Sinergi antara program cek kesehatan gratis dengan inisiatif lain dari BPJS Kesehatan juga dipandang positif. Menurut Legislator Fraksi Golkar tersebut, program ini akan membantu masyarakat memperoleh layanan kesehatan dasar tanpa biaya tambahan, terutama bagi mereka yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan.

Komisi IX tidak hanya mengawasi alokasi anggaran, tetapi juga mendorong dilakukannya evaluasi berkala untuk memastikan efisiensi anggaran tidak mengorbankan program-program prioritas. “Kami akan terus mendorong Kementerian Kesehatan untuk melakukan evaluasi berkala dan memastikan bahwa efisiensi anggaran tidak mengurangi pelayanan pada program preventif seperti cek kesehatan,” katanya.

Evaluasi terhadap efektivitas program terus dilakukan agar manfaat bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Untuk menjaga keberlanjutan program, efisiensi anggaran di pos-pos yang tak berdampak langsung pada pelayanan masyarakat menjadi kunci. Komisi IX mendorong transparansi dan akuntabilitas di perencanaan anggaran agar penggunaan dana lebih efisien dan tepat sasaran.

Program cek kesehatan gratis diharapkan dapat memberikan dampak besar dalam pencegahan penyakit. Beberapa indikator kesehatan yang dianggap penting untuk diperiksa, antara lain tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, dan fungsi ginjal. “Pemeriksaan ini dapat mendeteksi penyakit jantung, diabetes, dan gangguan ginjal sejak dini,” ungkap Maharani.

Jurnalis: Rendy/Abri

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait