BIREUEN–ACEH Beritalima.com Komisi V DPR RI pada 12 – 13 Januari 2018 akan melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) khusus ke dua Kabupaten yakni Bener Meriah dan Bireuen. Dalam rangka peninjauan sejumlah proyek nasional yang ada di dua Kabupaten itu, Kamis (11/012018).
Hal tersebut disampaikan beberapa hari yang lalu melalui WhatsApp-nya anggota Komisi V DPR RI asal Aceh, H Firmandez kepada wartawan bahwa, Komisi V DPR RI yang membidangi urusan infrastruktur dan perhubungan akan menjalankan tugas pengawasan sejumlah proyek nasional.
“Kunker sepesifik ke bener Meriah dan Bireuen dilakukan dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi khusus di dua kabupaten bertetangga itu telah kita jadwalkan,” ujar H Firmandez.
Sesampai di Bener Meriah dan Bireuen, tim Komisi V juga akan meninjau ruas jalan di kelok Enang-Enang, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Bener Meriah. Sebagaimana diketahui, tikungan sempit di lintasan tersebut sudah lama diusulkan untuk dilakukan normalisasi dan pelurusan jalan, agar transportasi ke daerah dataran tinggi Gayo tersebut berjalan lancar.
“Kami sudah mengusulkan agar di Kelok Enang-Enang itu dibangun jembatan, karena di tikungan itu sangat rawan kecelakaan. Kalau kelok itu sudah normal, sudah dibangun jembatan, maka transportasi ke sana akan lebih lancar. Ini akan sangat mendukung pengembangan ekonomi daerah Bener Meriah dan Aceh Tengah. Akan ada multiplayer efek dari pembangunan jembatan itu, termasuk diantaranya akan mendongkrak kunjungan wisata ke sana,” jelas H Firmandez.
Selain itu anggota DPR RI asal daerah pemilihan (Dapil) Aceh 2 tersebut juga akan melakukan peninjauan ke beberapa proyek nasional di Bener Meriah dan Bireuen, seperti ruas jalan Enang-Enang yang menghubungakan Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Bireuen, ruas jalan Simpang Teritit Takengon, ruas jalan Cot Panglima, irigasi Pante Lhong, jembatan Krueng Tiengkeum Kutablang dan ruas jalan nasional kota Bireuen.
Ditegaskan,”Kunker ini untuk menyerap aspirasi dan melaksanakan fungsi pengawasan kami di DPR RI terhadap pelaksanaan berbagai proyek nasional di daerah. Kita ingin semua proyek di daerah dilaksanakan dengan kualitas bagus, tanpa ada penyimpangan,” tegas H Firmandez.(Abdullah Peudada)