Jakarta, beritalima.com| – Saat Komisi XI DPR RI rapat kerja bersama Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, dikemukakan pentingnya sinergi perencanaan yang presisi dan adaptif terhadap dinamika global dan domestik.
Ini diutarakan anggota Komisi XI DPR RI Annisa Mahesa Maharani, dimana dalam menghadapi tantangan ekonomi global yang kian kompleks, peran Bappenas sebagai lembaga perencana strategis negara menjadi sangat vital.
Annisa yang dari Fraksi Partai Gerindra soroti perlunya evaluasi menyeluruh terhadap efektivitas program prioritas nasional, serta memastikan bahwa perencanaan pembangunan tidak hanya berbasis indikator makro, tetapi juga berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kita perlu mendorong perencanaan pembangunan yang inklusif, adaptif terhadap krisis, serta berpihak pada peningkatan daya saing dan ketahanan ekonomi nasional. Bappenas harus lebih responsif terhadap masukan dari daerah dan masyarakat,” ujar Annisa di Komplek Parlemen Jakarta (9/7).
Ia juga menekankan agar Bappenas memperkuat integrasi data lintas kementerian dan lembaga dalam proses perencanaan. Hal ini, menurutnya, penting untuk memastikan bahwa kebijakan pembangunan tidak tumpang tindih dan mampu menyasar akar permasalahan di berbagai sektor.
Menanggapinya, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menyampaikan arah kebijakan pembangunan jangka menengah dan jangka panjang, termasuk strategi pencapaian visi Indonesia Emas 2045. Ia juga merespons masukan dari para anggota Komisi XI, termasuk dorongan untuk memperkuat perencanaan berbasis data dan partisipasi publik.
Jurnalis: Rendy/Abri
