Surabaya,- Kodam V/Brawijaya berupaya untuk terus menjaga
budaya kearifan lokasi, khususnya budaya nusantara. Beragam upaya pun
dilakukan oleh pihak Kodam demi menjaga kelestarian itu.
Demikian dikatakan Kepala Staf Kodam, Brigjen TNI Agus
Setiawan mengatakan jika terdapat 16 peserta tari yang telah mengadu
bakatnya di Gedung Balai Prajurit, Makodam V/Brawijaya, Surabaya.
Lomba tari kreasi itu, kata Agus, merupakan perwakilan dari
masing-masing Korem yang tersebar di wilayah teritorial Kodam. “Ini
sebagai bentuk kepedulian Kodam terhadap budaya nasional kita yang
merupakan peninggalan para leluhur,” ujarnya. Rabu, 23 September 2020.
Kodam, kata dia, memiliki berbagai inovasi dan tekad untuk
terus melestarikan budaya Indonesia, yang mulai tergerus oleh budaya
asing. “Sehingga, generasi muda memiliki rasa cinta tanah air, dan
nasionalisme,” bebernya.
Dirinya berujar jika keberadaan lomba tari kreasi seperti
yang berlangsung saat ini, sudah menjadi salah satu agenda penting di
lingkungan Kodam V/Brawijaya. Sebab, selain berdampak positif, komsos
kreatif itu diyakini bisa menggali sekaligus mengembangkan kemampuan dan
inovasi dari para peserta.
“Lomba kreasi seperti ini, para peserta tentunya memiliki
ketahanan fisik dan jati diri sebagai penrai yang mempunyai sifat, serta
karakter yang baik,” jelasnya.
Agus berharap, perlombaan yang dihelat di Makodam itu, mampu
mempertahankan budaya kearifan lokal sebagai identitas, dan jati diri
bangsa yang beradab.
“Dan yang terpenting, bisa mengutamakan rasa persatuan dan
kesatuan bangsa dengan keragaman suku, agama, ras serta budaya yang
ada,” pintanya.
