MADIUN, beritalima.com- Pj Walikota Madiun, Jawa Timur, Eddy Supriyanto, memantau langsung kegiatan Posyandu Melati di Kelurahan Josenan, Kecamatan Taman, Kamis 27 Juni 2024.
Hal ini menunjukkan keseriusan Pemkot Madiun untuk menihilkan stunting. Maka dilakukanlah intervensi serentak pencegahan stunting di posyandu-posyandu se Kota Madiun. Diantaranyai Posyandu Melati Kelurahan Josenan.
Bahkan, Pj Walikot berinteraksi dengan masyarakat, khususnya ibu ibu yang membawa balita.
Menurut Eddy, saat ini posyandu di Kota Madiun sudah baik.
“Saya meninjau disini sudah baik. Fasilitas lengkap. Ada tempat bermain untuk mengasah motorik anak. Saya pesan, ibu ibu jangan malas untuk mengajak anaknya ke Posyandu,” pesan Eddy.
Saat ini, lanjutnya, ukur tinggi dan berat badan bayi tidak lagi enam bulan sekali. Tetapi harus dilakukan setiap sebulan.
“Warga yang memiliki bayi dan balita mohon untuk aktif melakukan pemeriksaan di Posyandu. Aktif ikut Posyandu dan juga aktif mengkomunikasikan perkembangan bayinya,” pintanya.
Jika ada perilaku yang tidak biasa dari bayi, lanjutnya, maka harus dikomunikasikan dengan kader kesehatan atau petugas kesehatan terdekat.
Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan kunjungan ke calon pengantin dan anak yang beresiko stunting. (Kmf/editor: Dibyo).
Ket. Foto: Eddy Supriyanto (tengah) atas.
