Komitmen Peduli, Ormas Madura Asli Bagi Sembako dan Masker

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com | Organisasi Masyarakat Madura Asli (Madas) bersama Gusdurian dan Perempuan Tani HKTI Jawa Timur membagikan sembako dan masker kepada warga Surabaya di Tambak Mayor Baru Kecamatan Asemrowo kota Surabaya, Kamis (1/7/2021).

Dengan protokol kesehatan ketat, sembako dan masker tersebut dibagikan kepada warga yang terdampak akibat pandemi Covid-19. Hadir dalam kegiatan tersebut, RT dan RW setempat, Danramil, Yuska selaku Perwakilan Gusdurian dan Perwakilan Persatuan Pengusaha, Sulaiman Darwis selaku Sekjen Madas, serta Ketua Perempuan Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jawa Timur, Lia Istifhama.

Wakil Ketua Sekretaris Madas Surabaya, Mukhlis Hasan menyampaikan, pembagian sembako dan masker ini untuk warga Surabaya yang terdampak akibat krisis Covid-19 yang akhir-akhir ini melonjak drastis di Surabaya. Selain itu, kegiatan tersebut juga disisikan sosialisasi untuk selalu tertib menjalankan protokol kesehatan, menerapkan 5M dan jangan takut untuk di vaksin.

“Sebenarnya hari ini kita (Madas) mendapatkan amanah dari persatuan pengusaha peduli NKRI untuk membagikan sembako dan masker kepada warga terdampak Covid-19,” katanya.

Ia menyebutkan, sebanyak 100 sembako yang dibagikan kepada warga Tambak Mayor Baru. Sembako itu berupa beras 10 kg dan 1 box masker. “Kita diamanatkan 1 Ton beras untuk disalurkan kepada warga Surabaya,” sambungnya.

Ia berharap, pembagian sembako ini dapat meringankan beban ekonomi yang menimpa warga kota Surabaya akibat pandemi Covid-19. “Kita berharap sembako ini dapat membantu warga yang ekonominya terpuruk akibat pandemi. Dan juga pandemi Covid di Indonesia ini segera berakhir,” tuturnya.

Sementara itu, ning Lia Istifhama menjelaskan pentingnya peran orang tua untuk menjaga kesehatan dan keilmuan anak-anak.

Menurutnya, keputusan tegas Presiden Jokowi merupakan langkah pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19 di Indonesia. “Kita pasti mendukung langkah pemerintah dalam pengendalian Covid 19 (Corona). Kita semua memang yakin, bahwa Corona memang ada, namun ilmu atau pendidikan, jangan sampai tiada.”

Lia juga mengutip hadis Annadhafatu minal iman, kebersihan adalah bagian dari iman.

“Bertepatan Harganas yang baru berlangsung 29 Juni lalu, maka penting sekali bagi kita sebagai orang tua untuk menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, juga kebersihan hati kita. Bagaimana kita membangun pikiran yang sehat, pikiran positif, dan optimis. Selain itu, menjaga keilmuan anak-anak. Jangan sampai anak-anak hanya mengenal gadget tapi tidak terbiasa dengan pensil, bulpen, dan kertas. Jangan sampai anak-anak tidak biasa menulis, membaca, dan berhitung.”

Disamping itu, salah satu warga Tambak Mayor Baru, Sumriyah merasa senang mendapatkan sembako dan masker. Ia mengaku sembako tersebut dapat membantu kebutuhan sehari-harinya. “Alhamdulillah, saya sangat senang dan ini sangat membantu kebutuhan saya. Saya sangat berterima kasih kepada Madas,” ungkap Sumriyah.(RED)

beritalima.com beritalima.com

Pos terkait