Komnasdik Jawa Timur Adakan Wibinar Pendidikan Karakter Mencatatkan Rekor MURI Dengan Peserta Terbanyak

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Menghadapi dinamika perubahan global yang terus bergulir, membangun dan membekali anak sebagai generasi penerus bangsa melalui pendidikan karakter dengan kesadaran jiwa Pancasila sangat dibutuhkan saat ini. Berkaitan dengan hal tersebut, pada Kamis 2 Juli 2020, Pukul 10.00-12.00 WIB, Komisi Nasional Pendidikan Jawa Timur mengadakan webinar Penguatan Pendidikan Karakter dengan Kesadaran Jiwa Pancasila, dan berhasil mencatatkannya di Museum Rekor Indonesia (MURI) sebagai Webinar Pendidikan Karakter dengan Peserta Terbanyak se-Indonesia Diikuti oleh 34 Provinsi dan 9 Negara. Demikian dijelaskan Ketua Komnasdik Jawa Timur Kunjung Wayudi.

Lebih lanjut Wahyudi mengatakan bahwa Webinar ini menghadirkan pembicara secara online dari tiga tempat berbeda menggunakan aplikasi video conference, yaitu Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Wahid Wahyudi diwakili oleh Suhartatik, Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Kependidikan Dinas Pendidikan Jawa Timur, Ketua Komnasdik Jatim Kunjung Wahyudi, dan Ibu Eka Ratnawati dari Katahati Institute.

Peserta yang mengikuti webinar pemecahan rekor kali ini tidak hanya dari Jawa Timur, melainkan juga dari 34 provinsi di Indonesia, dan dari luar negeri, yakni dari Malaysia, Thailand, Australia, India, Inggris, Amerika Serikat, Jerman, dan Mesir.

Pada webinar tersebut, Dr. Emil Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur menyampaikan dalam pemaparan 45 menitnya, bahwa saat ini pelajaran di sekolah atau bangku pendidikan adalah cara untuk menajamkan pondasi dasar pendidikan, ia menyebutnya shaping the fundamental. Sehingga bisa dikatakan guru harus membantu siswa untuk menggali bagaimana ilmu itu bisa membentuk karakter pribadi peserta didik. Pada saat pandemi seperti ini pendidikan karakter bisa dilakukan di rumah, sehingga nantinya guru yang akan mengkonfirmasi dan mengarahkan. Emil juga menambahkan, di dalam pendidikan karakter ada unsur-unsur penting yang harus diperhatikan, yaitu watak, perilaku dan budi pekerti. Sementara langkah yang harus dilakukan untuk pembangunan karakter disebutny asebagai 5 langkah penting: Knowing the good (mengetahui karakter baik), Desiring the good (menginginkan karakter baik), Exampling the good (memberikan contoh karakter baik), Loving the good (suka karakter baik), dan Acting the good (melakukan karakter baik).

Ketua Komnas Pendidikan Jawa Timur, juga menekankan tentang bagaimana membangun dan mewujudkan generasi emas 2045, yang memiliki karakter yang unggul dengan kesadaran jiwa Pancasila. “Kesadaran diri harus dikuasai dahulu, kemudian pengelolaan diri baru dapat terbentuk. Sikap terus belajar dan mau menerima kesalahan merupakan hal yang penting dalam pengembangan karakter” tutur Kunjung Wahyudi.

Duta Katahati Jawa Timur Eka Ratnawati memberikan penjelasan pentingnya membangun lima Kesadaran, yang diambil dari Nilai Pancasila, yakni sadar Tuhan, sadar diri, sadar hidup, sadar masalah, dan sadar bahagia. Ia menyebutnya sebagai Pancasadar, yang mengingatkan kita pada jati diri hidup manusia Indonesia yang berlandaskan Pancasila. “Kita membangun karakter manusia adi budaya yang memahami cinta dan kasih sayang-Nya, sebagai harta karun yang terpendam di dalam diri kita. Dengan Doa dan Ihktiar yang kita lakukan, semoga akan melahirkan Generasi Pancasila yang cerdas batinnya dan cakap lahirnya dalam semangat, doa dan cita-cita pendahulu bangsa demi Ibu Pertiwi tercinta” tutur Eka Ratnawati.
Dalam sesi terakhir webinar, Andre, Perwakilan Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan selamat dan mengumumkan secara Live, bahwa Webinar Pendidikan Karakter yang dilaksanakan oleh Komisi Nasional Pendidikan Provinsi Jawa Timur ini, ditetapkan sebagai Webinar Pendidikan Karakter dengan Peserta Terbanyak se-Indonesia Diikuti oleh 34 Provinsi dan 9 Negara. Ia juga memberikan apresiasi pada Komnas Pendidikan Jawa Timur atas inisiatifnya di masa pandemi ini terus berkarya untuk memberikan pendidikan karakter pada generasi penerus bangsa.

Pada bagian akhir, Ketua Komnas Pendidikan Provinsi Jawa Timur Kunjung Wahyudi menyampaikan apresiasi, ucapan terima kasih dan penghargaan, kepada jajarannya di seluruh Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, dan kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya webinar dan pemecahan rekor ini. (Adi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait