Kompetisi Elektabilitas Sesama Kandidat Cawali, Lia: Optimis Besar Bersama

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Setahun jelang Pilwali Surabaya 2020, memunculkan kedinamisan nama yang dipandang layak masuk bursa sebagai calon walikota maupun wakil walikota Surabaya mendatang.

Beberapa nama yang bakal menduduki balai kota mulai meredup bahkan menghilang. Namun beberapa lainnya bertahan dan tak sedikit nama baru yang kemudian muncul. Diantara nama yang masih bertahan adalah Lia Istifhama atau akrab dengan sebutan ning ceria.

Penggagas Nawa Tirta tersebut bertemu tanpa sengaja dengan Ali Azhara, salah satu kandidat yang muncul dalam penjaringan Pilwali melalui Nasdem. Bertemu dalam diskusi rek ayo rek yang digagas Onny Setiawan, salah satu nama yang masuk bursa penjaringan Bacawali melalui PDIP, pembina PP Raudlatul Banin wal Banat Surabaya tersebut terlihat santai dan tetap terlihat melakukan obrolan hangat.

“Saya dengan mas ali azhar hubungan baik dan kami kenal sejak dulu, ketika sama-sama PMII di IAIN Sunan Ampel (sekarang UINSA). Alhamdulillah hubungan baik terjaga sampai sekarang.

Nah, disini kebetulan juga yang punya gawe diskusi merupakan salah satu tokoh PDIP, yaitu pak Onny. Kemudian juga ada Gus Hans hadir.

Jadi bagus acara RAR ini. Mempertemukan beberapa nama dalam bursa Pilwali tapi suasana gayeng saja. Kalau menurut saya, Pilwali menjadikan siapapun yang masuk sebagai bursa, terlibat dalam kompetisi Elektabilitas yang positif lah. Insya Allah, apapun jika niatnya baik, maka sifatnya akan baik juga nantinya.

Bahkan saya otpimis siapapun yang menjalaninya secara baik, pasti sama-sama akan besar bersama. Peluang untuk menjadi besar tidak dimiliki banyak orang, jadi ini hal yang wajib disyukuri bukan kemudian di eker-ekeri”, jelas alumni fisip Unair dan syariah IAINSA (UINSA) tersebut. (rr)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *