Surabaya, beritalima.com | Surabaya Great Expo (SGE) 2025 bukan hanya menjadi panggung bagi inovasi dan produk UMKM, tetapi juga menjadi arena bagi Sentra Wisata Kuliner (SWK) di Surabaya untuk unjuk gigi.
Dalam rangkaian acara yang berlangsung hingga 17 Agustus 2025, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Dinkopumdag) Surabaya menggelar kompetisi memasak yang diikuti oleh 35 SWK sebagai upaya rebranding kuliner legendaris Kota Pahlawan.
Kompetisi ini menantang para peserta untuk menyajikan produk-produk andalan mereka dengan tema “Legend Surabaya”. Berbagai hidangan otentik seperti rujak, tahu campur, dan masakan khas lainnya bersaing untuk memikat lidah juri.
Kepala Dinkopumdag Surabaya, Febrina Kusumawati menjelaskan bahwa tujuan utama dari kompetisi ini adalah untuk mencari produk kuliner unggulan yang benar-benar memiliki cita rasa terbaik.
“Jika ada produk yang punya cita rasa sangat bagus menurut juri, kita akan coba rebranding dia. Kita akan petakan (mapping), misalnya, rujak paling enak itu ada di SWK mana, sehingga masyarakat tahu dan tertarik untuk datang,” ujar Febri sapaan akrabnya, Rabu (13/8/2025).
Menurutnya, kompetisi ini menjadi momentum emas untuk mempromosikan SWK. “Ini adalah momentum besar untuk memperkenalkan produk-produk SWK. Kita ingin tunjukkan bahwa kuliner di SWK juga layak dikonsumsi dan bisa bersaing,” tambahnya.
Untuk mendukung promosi ini, Febri juga menyebutkan bahwa SWK yang sebelumnya sudah memenangkan kompetisi di ajang lain diberikan tempat gratis di area pameran SGE 2025 untuk berjualan.
“Dengan adanya kompetisi ini, Pemkot Surabaya berharap dapat mendorong gairah para pelaku usaha di SWK untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas produk mereka. Hal ini sejalan dengan visi pemkot untuk menjadikan Surabaya sebagai kota yang tidak hanya hebat dalam inovasi, tetapi juga kuat dalam ekonomi, khususnya di sektor kuliner,” jelasnya.
Upaya Dinkopumdag Surabaya ini mendapat sambutan positif dari Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi. Ia menyempatkan diri berkeliling dan mencicipi langsung masakan dari 35 SWK yang berpartisipasi. Wali Kota Eri memberikan apresiasi tinggi terhadap kualitas dan cita rasa hidangan yang disajikan.
Apresiasi ini semakin menegaskan bahwa SWK di Surabaya memiliki potensi besar untuk berkembang dan menjadi tujuan wisata kuliner yang menarik.
“Rasanya enak semua. Artinya, kualitasnya tidak kalah dengan kuliner di luar sana,” ungkap Wali Kota Eri, memuji para peserta. (*)

