BANGKALAN, Beritalima.com–Komplotan pelaku begal di sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan Madura Jawa Timur dibekuk polisi. Ada 4 orang pelaku yang berhasil ditangkap, salah satu pelaku ditembak betisnya.
Komplotan begal itu adalah Heru Irawan (24) warga Sendeng Laok, Kecamatan Labang berperan sebagai eksekutor begal. Penadahnya adalah Moh. Sihon (27) asal Desa Labang, dan Sukdi AR (46) Dofir (36) keduanya warga Tanjung Bumi Bangkalan.
Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Jawa Timur, Kombespol Frans Barung Mangera menerangkan, komplotan begal tersebut kerap melakukan tindakan kejahatan di beberapa TKP (tempat kejadian perkara) disekitar kampus UTM.
Frans Barung menjelaskan, komplotan begal tersebut merupakan jaringan pelaku kejahatan dibeberapa TKP. “Ada tiga TKP,” terang Kabid Humas Polda Jatim itu saat konferensi pers di pos penjagaan Polisi timur Kampus UTM di Desa Sendang Kecamatan Labang Bangkalan.
Diterangkan Frans Barung, komplotan begal ini tidak hanya melancarkan aksi sadisnya di kawasan UTM saja. Namun, di beberapa TKP yang berhasil diungkap Satreskrim Polres Bangkalan. “Bukan hanya diares kampus ini, tapi diluar ini ada Satu TKP yang berhasil dikembangkan,” tambah dia.
Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan menjelaskan, komplotan begal sudah memakan 2 korban mahasiswa UTM yang terjadi pada 24 Mei dan 27 Juni 2019 lalu.
Dikatakan Boby, pihaknya menyita beberapa barang bukti (BB) yakni 8 unit sepeda motor hasil pembegalan pelaku, dan 2 unit sepeda motor yang digunakan pelaku.
“Kami amankan sepeda motornya, termasuk kita temukan belasan STNK dan beberapa plat nomor,” tutupnya menjelaskan. (Rus)