beritalima.com | Warga tahanan pada dasarnya adalah warga manusia yang memiliki hak asasi untuk diperlakukan secara manusiawi juga. Tidak boleh lagi ada tindakan kekerasan dalam bentuk apapun meskipun status mereka sebagai warga tahanan. Persoalannya bagaimana format yang dianggap tepat untuk hal itu.
Untuk mengetahui lebih jauh masalah tersebut, media berbincang ringan dengan Komisioner Kompolnas Dede Farhan Aulawi melalui sambungan telepon seluler. Dede menjelaskan contoh kecil yang berdampak besar adalah seperti apa yang dilakukan oleh Kapolres Gorontalo pada hari Selasa (4/6) dengan melakukan buka bersama warga tahanan di ruang Tahanan Polres Gorontalo.
Tindakan seperti itu merupakan tindakan “Low Action High Impact”, artinya seperti tindakan yang sederhana tapi dampaknya luar biasa. Membangun kedekatan mental sesama manusia yang berdampak psikologis terhadap rasa respek atas perilaku luhur Polri selaku aparat penegak hukum. Dengan demikian timbul kesadaran untuk menjalani proses hukum atas perbuatan pidana yang dilakukannya. Di samping itu juga akan terbangun kesadaran untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Ini sangat mendasar dan langsung menyentuh kesadaran yang luhur. Timbul kesadaran untuk meminta maaf atas kesalahan yang sudah diperbuatnya, juga ada kerelaan untuk memberi maaf juga pada orang lain.
Dalam tinjauan neurosains, forgiveness memiliki dampak signifikan pada kinerja dan struktur otak manusia. Orang – orang yang memiliki faktor Tendency to Forgiveness (TTF) yang tinggi, memiliki kekhususan struktur di area Korteks Insula dan Girus Frontalis Inferior (Area Broca 44dan 45). Jelas Dede yang juga merupakan pakar Neuroleadership ini.
Untuk itu Dede Farhan selaku Komisioner Kompolnas sangat mengapresiasi terobosan kreatif dan elegan dalam memperlakukan warga tahanan. Terobosan kreatif ternyata tidak harus selalu berbiaya besar, tetapi cukup dengan mengeksplorasi ide – ide segar yang super kreatif. Dampaknya bukan hanya pada warga tahanan, tetapi juga pada pihak keluarga warga tahanan. Mereka akan respek dan merasakan kedekatan Polri dengan masyarakat.
Terakhir Dede menyampaikan terima kasih kepada Kapolres dan jajaran pejabat utama serta anggota polres yang turut hadir pada acara tersebut. Semoga menjadi ladang ibadah di penghujung Ramadhan 1440 H ini. Ungkap Dede mengakhiri percakapan. (rr)