SURABAYA, beritalima.com | Dengan dikawal pendukung dari komunitas guru Swasta Dwi Astuti resmi mendaftar sebagai Calon Wallikota Surabaya melalui Partai PDIP.
Dwi Astuti merupakan Salah satu pengurus Muslimat NU Jatim, melalui proses mengambil berkas pendaftaran pemilihan Walikota Surabaya di kantor DPD PDIP Jatim yang kemudian mengembalikan berkas nya ke kantor PDIP Jatim Jl. Kendangsari Surabaya.
Saat pengambilan berkas tersebut wanita yang dekat dengan Khofifah Indar Parawangsa ini diantar sejumlah perwakilan muslimat, perwakilan BMPS, Komonitas Guru Swasta dan sejumlah elemen masyarakat lain ikut mengantarkan dan diarak meriah.
Dwi Astuti mengungkapkan dirinya bila diminta Ketua PDIP untuk menjadi walikota ia siap.
“Saya siap diposisi tersebut, namun posisinya kita atur terlebih dulu.” tuturnya.
Lanjutnya, hal tersebut dikarenakan PDIP merupakan partai dinamis. Pasalnya bisa saja rekomendasi yang turun sebagai bakal calon walikota Surabaya.
Dia juga mengungkapkan alasan dirinya memilih mendaftar melalui partai banteng ini.
“Di Surabaya, PDIP merupakan pemenang Pileg Surabaya tahun 2019. Dimana 15 kursi DPRD Surabaya telah dikuasai partai ini. Tentunya tidak menafikan partai lain yang sama-sama bergerak memajukan Surabaya.” jelas Dwi Astuti.
Tentunya, imbuhnya, partai lain akan kita dekati agar mendapat rekomendasi dalam Pilwali tahun depan.
Ditempat terpisah Komunitas Guru swasta berharap Dwi Astuti dapat rekomendasi dari partai PDIP dan artai yang sejalan nantinya pada pilwali 2020.
” Kami Komunitas Guru Swasta mendukung langkah Ibu Dwi Asuti mencalonkan Pilwali Surabaya, dan kami siap untuk menjadi relawan dengan sukarela ” Tambah Abu Yasin tokoh Guru Swasta yang sudah tidak asing lagi di Surabaya saat dihubungi beritalima.com (21/9/2019)
(rr)