JAKARTA, Beritalima.com-
400 an Komunitas pengerajin daur ulang limbah dan Bank Sampah di Jakarta kreatif memanfaatkan limbah menjadi barang ekonomis, seperti tas, lampu hias dan lain-lain..
Menurut Isnawa Adji Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, bahan -bahan yang di gunakan oleh pengerajin untuk membuat tas dan lain sebagainya tersebut merupakan barang bekas dari plastik-plastik kemasan, strefoam,kertas kardus dan lain-lain.
“Saat ini pemasaran belum maksimal, agar pemasaran lebih meluas harus dibantu peran serta RT, RW, Lurah dan Camat serta perusahaan-perusahan dan juga komunitas bakn sampah,” ujar Isnawa Adji kepada beritalima.com, Sabtu (25/02/2017).
Isnawa berharap Perusahaan-perusahaan kemasan harus bertanggung jawab terhadap produknya dengan cara perusahaan tersebut dapat menjadi ayah angkat (Pembina bank-bank sampah) dan ikut memasarkan produk-produk pengrajin daur ulang.
“Salah satu nya memasarkan barang-barang pengrajin kepada para stafnya dan keluarga perusahaan,”tuturnya.
Sementara itu bagi masyarakat yang berminat tambah Isnawa dapat menghubungi di http://www.lingkunganhidup.jakarta.go.id milik Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta.
“Dengan ada nya pengrajin daur ulang tersebut saya selaku Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta sangat mengapresiasi untuk komunitas Bank sampah dan 3R reuse reduce recycle. Saya harap 400 komunitas pengerajin dan Bank Sampah yang ada di tiap Kelurahan terus semangat mengedukasi warga,”ucapnya. (Edi)