Komunitas Sambal Ajak Masyarakat Rawat Bumi Lewat Pameran Seni 

  • Whatsapp
Komunitas Sambal ajak masyarakat rawat bumi lewat pameran seni (foto: abri)

Jakarta, beritalima.com| – Komunitas Sambal (solidaritas anak muda berbasis akhlak dan loyalitas) giat berkarya dengan mengajak masyarakat peduli merawat alam melalui pameran seni.

Pameran Seni yang ditampilkan adalah kombinasi antara karya lukisan, hasil fotografi serta buku, digelar di 75 Galeri, Jl Mampang Prapatan Raya 75A, Jakarta, mulai 15-24 Juni. Masyarakat bisa menikmati karya seni tersebut dengan gratis.

“Saya selaku founder Komunitas SAMBAL, melalui pameran ini supaya kita semua menjaga bumi dengan lebih baik lagi, supaya generasi berikutnya bisa bertumbuh dan berkembang dengan jiwa raga yang semakin baik,” ujar Rr Korie Soenarko (Oei), Ketua Penyelenggara Pameran.

Tampak hadir sekaligus membuka pameran bertema “Re-Earth Generation”, Rusmantoro, Kepala Suku Dinas Kebudayaan Kota Administrasi Jakarta Selatan. Fendy (Pemilik 75 Gallery), Triyudha Ratulangie Ichwan (Maestro Fotografi Indonesia, Founder & General Secretary IPPA AFPI), Ray Bachtiar dan isteri (kakak kandung Armand Maulana),  Darwis Triadi (Maestro Fotografi Indonesia), Syarah Andriani (Pencinta Seni Budaya), Hendrajit (Direktur Eksekutif Global Future Institute), Bambang Sudyanto (Perwakilan Seniman Komunitas SAMBAL) dan lain-lain.

Sedangkan Komjen Pol. Prof. Dr. Chryshnanda Dwilaksana, M.Si. turut hadir melalui video yang diputar langsung sambil memberikan ucapan selamat untuk Komunitas SAMBAL disaksikan oleh semua yang hadir.

Korie menekankan, pamerannya yang digelar kedua kalinya ini menghadirkan pesan soal lingkungan dalam keseharian berwujud seni visual. Menariknya, karya seni yang ditampilkan lintas usia, dari termuda tiga tahun hingga yang senior 83 tahun.

“Kami tidak membatasi usia, yang penting mereka punya semangat berkarya dan menyampaikan pesan,” ungkap Oie, pendiri komunitas SAMBAL yang didirikannya pada 2023.

Jurnalis: Abri/Dedi

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait