TIMIKA – beritalima.com I Entah sudah diketahui atau belum, Jumat (26/07) diketahui kalau di Kabupaten Mimika ini ternyata terdapat kelompok Komunitas Seni yang dikenal dengan nama ‘NEA’ yang berarti ‘Bahasa Rasa’ dengan potensi seni yang cukup memukau namun terkesan terabaikan dari pantauan pengembangannya.
Komunitas Seni NEA yang didominasi warga Gereja Kristen Injili Di tanah Papua khusunya Jemaat GKI KANAAN Klasis Mimika, dari bincang-bincang dengan salah satu anggotanya, Yance Sarakan diketahui kalau Komunitas Seni NEA dipimpin, Ishak Msen.
“Kami ada 15 orang dan dipimpin Pa Ishak Msen selaku Ketua, ” kata Sarakan saat diwawancarai di Halaman Jemaat GKI KANAAN di Kompleks Gorong-gorong Timika sedang menyelesaikan lukisannya.
Dikatakan Sarakan, untuk sampai saat ini sejak Januari 2019, Komunitas Seni NEA terus mencoba melakukan upaya-upaya pemberdayaan bagi anggotanya. Karena diakui sampai kini belum dimiliki tempat khusus bagi pelaksanaan sanggar seni NEA. “Kami yang dipimpin Pa Ishak Msen memang sedang berpikir, bagaimana bisa mendapatkan perhatian pihak pemerintah daerah. Tentu demi kemajuan potensi yang dimiliki oleh Komunitas Seni NEA ini,” jelas Sarakan sesuai yang diketahuinya.
Dari penjelasan Sarakan, diketahui juga kalau diantara 15 personil dalam Komunitas NEA di Miimika ini ada yang memiliki potensi seni lukis seperti dirinya yang dominan ke karya lukis Naturalisme, dan juga yang Realis dan ada yang spesifik pada Lukisan Profil. Bahkan ada yang dengan potensi melukis menggunakan material ‘beras’ dan ada juga yang potensial dalam bidang Seni Tari dan Lagu.
Pihaknya, lanjut Sarakan, sempat mendapatkan informasi baii. Terutama dalam rangka menyambut PON XX Tahun 2020 ini, untuk mengerjakan paket penghiasan dengan lukisan.
“Sepertinya itu juga yang akan dipersiapkan Ketua untuk memajukan kita sama-sama para seniman di Komunitas Seni NEA ini, ” kata Sarakan lagi. (Sam wanda)
Caption Gambar :
Yance Sarakan. Salah satu Pelukis Anggota Komunitas Seni ‘NEA’ Mimika sedang menyelesaikan karya Lukisan Naturalisnya. (Foto: Sam Wanda)