Sumenep, beritaLima – Keinginan warga pulau kangean kabupaten Sumenep Madura selama puluhan tahun untuk menikmati listrik PLN nyala 24 jam tampaknya akan segera terwujud. Hal itu disampaikan oleh ketua Komunitas Warga Kepulauan Kangean(KWKK) H. Syaifuddin, SH, MH kepada awak media di Sumenep.
“Kami berani memastikan, karena pengurus KWKK pada tgl 31 Januari 2018 yang lalu, sudah melakukan rapat dengar pendapat(RDP) yang difasilitasi komisi VII DPR bersama dengan direktur PLN, kepala PLN wilayah Jawa Bali dan kepala PLN Pamekasan di gedung DPR RI Jakarta.
Disitu diperoleh kesepakatan bahwa PLN di kecamatan Arjasa kabupaten Sumenep Madura akan nyala 24 jam mulai tgl 19 Februari 2018. Sedangkan uji coba mesin yang baru beli dimulai tgl 12 Februari 2018”ujar H. Syaifuddin.
Kendati demikian lanjut Syaifuddin, tidak menutup kemungkinan akan ada penundaan waktu yang terkait dengan penyediaan BBM . Karena kalau tidak ada penambahan kuota bbm, kalau nyala 24 jam, bbm yang ada bisa habis dalam waktu 3 hari.
Syaifuddin berharap kepada masyarakat kangean agar lebih bersabar, karena KWKK akan terus memperjuangkan sampai PLN benar-benar nyala 24 jam. ”Kalau tgl 19 ternyata masih belum nyala 24 jam, pengurus KWKK tgl 20 akan langsung berangkat menemui kepala PLN wilayah jawa dan Bali di Surabaya.PLN nyala 24 jam ini merupakan program pemerintah yang harus dilaksanakan oleh PLN tanpa harus menunggu Pra bayar semua. Yang wajib pakai pra bayar itu pelanggan baru, sedangkan yang lama bisa perlahan lahan diganti”, tegas Syaifuddin.
Pria yang lebih dikenal dengan Haji PIU ini juga tidak menginginkan masalah PLN ini dicampuri urusan politik yang dimanfaatkan oleh calon gubernur tertentu untuk dijadikan bahan kampanye di pulau kangean.
(Fach)