TRENGGALEK, beritalima.com| Dengan tetap terkendalinya kondisi di wilayah ketika jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2019 kemarin, banyak pujian maupun apresiasi yang disampaikan tokoh-tokoh masyarakat terhadap kinerja aparatur negara dalam hal ini TNI, Polri serta Pemerintah Daerah.
Diantaranya, ungkapan apresiasi datang dari Ketua DPRD Kabupaten Trenggalek, H. Samsul Anam. Politisi PKB tersebut dengan tulus mengapresiasi serta mengucapkan terima kasih kepada TNI dan Polri atas kinerjanya yang telah sukses melaksanakan pengamanan saat pelaksanaan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia.
“Ungkapan syukur Alhamdulillah patut kita sampaikan, acara pelantikan Presiden dan Wapres RI Joko Widodo serta KH. Ma’ruf Amin berjalan aman juga lancar,” kata Ketua DPRD Trenggalek kepada beritalima.com usai rapat Paripurna di gedung Dewan, Senin,(21/10/2019).
Dikatakan Samsul, suksesnya agenda pelantikan orang nomor di Indonesia itu tidak bisa dilepaskan dari pengamanan secara maksimal yang dilakukan oleh TNI bersama Polri dan stakeholder terkait mulai tingkat pusat hingga daerah. Semua mampu bekerja sama dan bersinergi guna mengawal proses tahapan pesta demokrasi pemilihan umum dari awal hingga akhir.
“Atas nama masyarakat Trenggalek, kami ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas kinerja TNI, Polri serta jajaran terkait yang telah sukses mengamankan jalannya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, hingga berlangsung aman,” imbuhnya.
Oleh karena itu, H. Samsul Anam pun mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek utamanya, agar terus memupuk rasa persatuan dan kesatuan demi keutuhan NKRI. Seluruh elemen dihimbau untuk saling bantu, bahu membahu membangun negeri tanpa harus berfikir untung rugi. Sudah tidak ada lagi perbedaan, kontestasi sudah selesai sehingga jangan mau diadu domba karena semua adalah bagian dari anak bangsa.
“Jangan mudah termakan isu maupun informasi bohong. Saat ini, tidak ada lagi pendukung calon A ataupun calon B. ‘Euforia’ pesta demokrasi telah usai, mari sekarang bersama-sama mendoakan serta mendukung agar presiden dan wakil presiden diberi kesehatan maupun kekuatan untuk menjaga persatuan dalam membangun bangsa ini,” harapnya.
Ditambahkannya, perbedaan pilihan merupakan hal yang biasa dalam berdemokrasi. Itu merupakan dinamika lapangan yang sudah pasti mengikuti ditiap perhelatan agenda politik.
“Namun setelah pilihan telah ditetapkan, masyarakat wajib menghormati dan mengedepankan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tandas anggota DPRD asli dari Kecamatan Pogalan tersebut. (her)