Konferensi Zakat Dunia Akan Dihadiri 28 Negara di Bandung

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Konferensi Internasional Forum Zakat Dunia 2019, mengoptimalkan peran zakat global melalui teknologi digital, akan dilaksanakan Selasa (5/11/2019) hingga Kamis (7/11/2019) di Crown Plaza Hotel, Bandung, Jawa Barat. Sebelumnya hendak dilaksanakan di Brunai Darussalam tapi tidak bersedia yang pada gilirannya diambil alih oleh Indonesia.

Demikian hal itu dijelaskan Prof. Dr. Bambang Sudibyo, Sekreraris Jenderal World Zakat Forum (WZF), yang nantinya akan dibuka oleh Wakil Presiden RI, Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin didampingi Menteri Agama Fachrur Razi, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.

Konferensi ini kata Bambang, mengambil tema “Optimizing Global Zakat Role Trough Digital Technology”. Hadir pada kesempatan itu, Drs. H. Jaja Jaelani Steering Commitee WZF, KH. Arif Ramdani, Nur Efendi, Imam Rulyawan, Guntur Subagja, dan Wakil Ketua Organizing Committee WZF Dr. M. Hasbi Zaenal.

“Tema WZF 2019 ini diangkat karena kebutuhan pengelolaan zakat yang harus sejalan dengan gaya hidup masyarakat yang kini menjadi serba cepat dan mudah dengan fasilitas teknologi digital,” kata Bambang, Rabu (30/10/2019) di Kantor Baznas, di Wisma Sirca, Menteng, Jakarta Pusat.

Ia pun menegaskan terhadap tantangannya, bagaimana dengan kemajuan teknologi ini bisa lebih meningkatkan percepatan pelayanan bagi para pengelola zakat. Selain itu bagaimana agar meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat berzakat bagi umat muslim sedunia.

“Dalam menjawab tantangan zakat di era digital dengan memanfaatkan teknologi, para pengelola zakat bisa mempercepat akses terhadap kebutuhan para penerima zakat (mustahik). Penghimpinan zakat semakin besar, penyaluran zakat semakin tersebar dan kemiskinan di dunia dapat dientaskan,” harap Bambang.

Lebih lanjut Jaja Jaelani menyatakan bahwa dana zakat tidak bisa dikelola seperti Badan Pengelola Keuangan Haji tapi dana zakat yang telah dikumpulkan beberapa bang lalu diberikan kepada penerima zakat, bahkan sampai ke luar negeri seperti membantu muslim Myanmar dan lain sebagainya.

Selama WZF berlangsung, 25 pembicara menyampaikan paparannya mengenai pengelolaan zakat di era digital, antara lain Dr. Sued Zafar dari India, Dr. Elnur Sailhovic dari Bosnia – Harzegovina, Muhammad Lawal Maidoki dari Nigeria dan Dr. M. Ayub Miah dari Bangladesh. Selain itu hadir 300 tokoh organisasi pengelola zakat dari 28 negara dan dihadiri pula anggota asosiasi dari IDB, UNICEF, D-8, UNDP, dan Bank Indonesia. ddm

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *