Konflik Ketua Rw.016 dan PPW Komper Ancol, Persoalan Sepele

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com – Sengketa Rw.016 Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Penjaringan, Jakarta utara dengan Perkumpulan Penghuni Warga Komplek Permata (PPW) Komper Ancol sudah lama dipermasalahkan namun disebut sudah lama dipermasalahkan tidak dijelaskan secara konkret tanggal berapa bulan berapa dan tahun berapa. Melainkan hanya disebutkan pemilihan Rw.016 dilaksanakan 9 Oktober 2018 lalu.

Demikian hal itu disampaikan Ketua Rw.016 Effendy yang didampingi pengurusnya, Jum’at (15/3/2019) di Kantor Rw.016 yang baru, yang kantornya RW nya masih dalam Komplek Permata Ancol atau tidak jauh dari kantor RW yang lama.

Dikatakan Effendy, saat pemilihan, Ketua RW yang lama tidak membuat Laporan Pertanggung Jawaban ketika menjabat Ketua Rw.016 selama tiga tahun. Namun saat pemilihan, tetap mencalonkan tanpa LPJ, namun hasil hanya memperoleh 1 suara dan tidak bisa men galahkan rivalnya yang memperoleh dukungan 17 suara.

Setelah pemilihan, mendapat SK dari Kelurahan Pademangan Barat, namun dalam praktek pelaksanaan kerjanya mengalami kesulitan, salah satunya mantan Rw yang lama Rizal Sabata tidak mau menyerahkan kantornya Rw nya dan tidak menyerahkan dokumen warga yang tinggal di Komplek Permata Ancol.

Namun diakui Efendy, terhadap biaya operasional yang diandalkan dari Keamanan dan Kebersihan (Kamsih) yang dianggapnya tidak cukup untuk, yang pada gilirannya mengambil alih lahan parkir untuk tambahan biaya operasional, yang sampai saat ini ditangani oleh aparat Kepolisian Resort Jakarta Utara. Sementara yang mem PTUN kan SK Lurah PadKamsihemangan Barat, Senin depan telah dilaksanakan sidang pertama.

Hal lain dari jumlah Rt yang ada diwilayah adminiatrasi Rw.016 sebanyak 8 Rt, namun yang masih berpihak pada mantan Rw lama, hanya Rt.02 dan 04 sedangkan Rt.01 mengundurkan diri tidak diketahui dukung siapa. Sedangkan Rt lainnya tetap membayar uang Kamsih sebesar Rp250 ribu tiap warga yang menjadi penghuni Komper Ancol.

“Yang dipikirkan sekarang ini menghadapi Pemilu Pileg dan Pilpres 17 April 2019 ini. Jangan sampai warga Komper Ancol ini mengalami kesulitan untuk memilih,” tandasnya. ddm

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *