SAMPANG, beritalima.com – Pembangunan Embung yang digelontorkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) di Dusun Paobaru, Desa Burunggagah, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang menuai protes dan kritikan warga setempat lantaran banyak yang mulai rusak, Senin (08/01/2018).
Pasalnya, proyek yang baru selesai pada beberapa bulan yang lalu tersebut diduga asal jadi, yakni dalam pembangunan tersebut terindikasi banyak kecurangan yang menyimpang dari Rencana Anggaran Biaya (RAB). Sehingga, kekuatan bangunan tersebut berkurang, semua terlihat pada salah satu bagian bangunan tersebut sudah ambrol.
“Pembangunan ini banyak indikasi cara yang menyimpang dari aturan, baik dari segi pengawasan konsultan maupun pantauan Dinas terkait sehingga, pihak kontraktor yang diduga culas atau nakal dapat leluasa dalam aksinya,” jelas Mohammad Molyadi warga setempat pada awak media.
Proyek yang dibangun menggunakan Dana Alokasi Umum (DAU) 2017 dengan pagu anggaran Rp. 220.000.000,- tersebut dikerjakan oleh CV. Mega Raga dan saat ini masih dalam masa pemeliharaan. Namun, sejauh ini tampaknya pihak kontraktor masih mengabaikan kerusakan pada pekerjaan tersebut.
“Harusnya jika ada niat baik kerusakan ini segera diperbaiki karena kebetulan sekarang masih dalam masa pemeliharaan, kami harap dari pihak Dinas segera mengirimkan surat teguran terhadap pihak kontraktor untuk segera diselesaikan,” tambahnya.
Setalah dilakukan penelusuran lebih jauh dalam pembangunan Embung tersebut ternyata bukan hanya pada titik itu saja. Bahkan di beberapa lokasi lain juga dikabarkan Ambruk bahkan kerusakan diperkirakan mencapai sekitar 40% dari bangunan yakni rusak parah.
Sementara pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sampang masih belum bisa dikonfirmasi, “Kita telah mencoba menghubungi atau memberikan informasi terhadap Dinas terkait. Namun, belum ada jawaban yang dapat kami terima,” pungkasnya. (Abd Hadi)
