KENDARI, beritalima.com- Seperti prediksi beberapa pihak, bakal terjadi kericuhan di Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN), benar benar terbukti.
Pasalnya, kericuhan benar benar terjadi di ruang sidang utama, Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara, tempat diselenggarakannya Kongres. Bahkan akibat ada kursi ‘terbang’ sejumlah kader mengalami luka serius.
Kericuhan ini terjadi ketika bakal calon Ketua Umum PAN, Mulfachri Harahap, beserta rombonga hendak kembali masuk ke dalam ruang sidang utama.
Saat sampai di ruang sidang utama, terlihat dari jauh peserta Kongres V PAN yang berada di dalam melempari Mulfachri dan rombongannya dengan kursi.
Mengetahui ada hal yang tidak diinginkan, beberapa peserta kemudian dievakuasi. Meski telah dievakuasi,
massa kembali terlihat menyerbu.
Tak mau kejadian meluas, polisi yang berjaga langsung bertindak tegas. Bahkan, Kapolda Sulawesi Utara, Brigjen Pol Merdisyam, sempat memberikan instruksi kepada peserta Kongres V PAN dengan suara yang keras agar tenang.
Koordinator Tim Konsolidasi Lapangan Pemenangan Caketum PAN, Mulfachri Harahap, Asri Anas, mengklaim sebanyak 30 orang dari pihaknya mengalami luka-luka akibat kericuhan tersebut. (Red)
“Seluruh pendukung Mulfachri yang mengalami luka-luka, telah mendapatkan penanganan medis,” terang Asri. (Red).