PALU, beritaLima – Kongres XIX PMII yang secara resmi dibuka oleh Presiden Jokowi, Selasa kemaren (16/5) mulai memasuki agenda kegiatan.
Polarisasi dukungan terhadap kandidat terus memanas, dan terjadi persaingan sangat ketat antar calon. Selentingan beredar bahwa pemegang suara dalam hal ini ketua cabang, banyak yang mematikan ponselnya untuk meminimalisir intimidasi dari luar arena kongres.
Salah satu ketua cabang berinisial R yang tidak mau disebutkan namanya, menyampaikan “Saat ini diperkirakan Rudy masih unggul mas, karena dia banyak diterima oleh cabang cabang pemilik suara, dan dia orangnya merakyat serta tidak sombong” ungkapnya pada BeritaLima.com ditemui dilokasi Kongres.
Dikabarkan Rudy bersaing ketat dengan Mulyadin Permana, Rezavan dan Syarif Hidayatullah.
Berdasarkan data yang dihimpun BeritaLima.com, persaingan sangat ketat karena diduga adanya intervensi dari elit-elit politik Jakarta, yang hal itu dapat mempengaruhi peta persaingan ditingkat pemilik suara.
“Saya sempat di iming imingi fasilitas dan finansial, mas.. tapi saya tidak mau menggadaikan hati nurani dan idealisme pergerakan saya, dan dia mengklaim didukung ketua umum Partai” ungkap seorang ketua cabang dari daerah matraman Jawa Timur.
Dari dalam arena Kongres, siang ini baru dimulai persidangan, yaitu tentang jadwal dan Tata Tertib persidangan, serta sempat adanya aksi boikot karena terdapat beberapa cabang yang double, seperti Makassar, Samarinda, dan Maluku. (IRUL)