JAKARTA, beritalima.com | Perusahaan teknologi berbasis e-commerce & supply chain enabler Shipper dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya memperluas kerjasama. Hal ini sesuai Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani COO Shipper Budi Handoko dan Ketua Umum HIPMI Jaya Sona Maesana di acara Trade Expo Indonesia (TEI) ke-37 di ICE BSD Jakarta, Sabtu pekan lalu.
Dalam nota kesepakatan yang berlaku selama dua tahun kedepan itu Shipper akan menyediakan layanan logistik dan pergudangan seperti pengiriman barang domestik dan internasional serta sistem integrasi logistik kepada para anggota HIPMI Jaya berjumlah lebih dari 8.000 pengusaha.
Selain itu, Shipper dan HIPMI Jaya juga akan melakukan kegiatan bersama dalam pemberdayaan UMKM dalam format online maupun offline, salah satunya melalui TEI yang diharapkan menjadi katalis bagi para pelaku usaha terutama anggota HIPMI Jaya untuk bersinergi lebih lanjut dengan Shipper melalui solusi layanan pergudangan dan logistik.
“Shipper berharap anggota HIPMI Jaya akan berkembang bisnisnya dengan kemudahan melakukan ekspor melalui solusi teknologi logistik dan pergudangan yang kami sediakan. Kami fokus membantu pemerintah untuk terus mengembangkan pasar ekspor bagi pelaku usaha di Indonesia dengan jaringan kerjasama yang Shipper miliki dengan para 3PL internasional,” terang Budi Handoko sebagaimana yang dirilis Jumat (28/10/2022).
Ketua Umum HIPMI Jaya Sona Maesana mengatakan, Shipper perusahaan logistik berbasis teknologi yang memiliki track record yang sangat baik dalam mendukung proses dan kegiatan logistik di berbagai jenis usaha, baik skala UMKM maupun besar. “Layanan ini tentu sangat bermanfaat untuk memperlancar dan meningkatkan kegiatan ekspor,” lanjut Sona.
Sejak hadir pada 2017, Shipper turut mendorong UMKM lokal cepat naik kelas agar dapat memasarkan produknya tidak hanya di skala nasional namun juga internasional. Upaya ini dilakukan dengan memberikan pemberdayaan komprehensif melalui pelatihan (manajemen bisnis, literasi keuangan, daya saing ekspor, digitalisasi dan topik kewirausahaan lainnya), pendampingan, dan promosi tidak hanya di kota besar namun hingga ke daerah bersama jaringan mitra yang luas, salah satunya HIPMI.
“Sejak awal berdiri Shipper konsisten dengan semangat ‘Teman Kamu Berjuang’ bagi para pelaku usaha di Indonesia. Kami tidak hanya memikirkan bisnis, tapi juga berkomitmen untuk membantu para pelaku usaha untuk naik kelas,” ujar CMO Shipper, Jessica Hendrawidjaja.
“Kami terus melakukan inovasi-inovasi melalui layanan Shipper untuk menyederhanakan sistem logistik dan pergudangan nasional yang kompleks dan terfragmentasi untuk terus menaikkelaskan pelaku usaha melalui berbagai program pemberdayaan,” lanjut Jessica.
Inovasi teknologi aggregator logistik pihak ketiga (3PL) Shipper telah membantu UMKM menghemat hingga 20% biaya pengiriman dengan mengoptimalkan pengelolaan pesanan, mengoptimalkan rute pengiriman dan mengemasnya bersama pesanan yang akan dikirim ke tujuan yang sama. Sehingga, biaya logistik antar pulau bisa ditekan.
Efisiensi biaya lainnya yang dilakukan Shipper adalah dengan mendekatkan lokasi barang pelaku usaha ke lokasi pasarnya melalui pengelolaan lebih dari 300 gudang pintar yang tersebar di 35 kota di seluruh Indonesia dengan total 500.000 m2.
Enam gudang di antaranya dengan total 10.000 m2 yang berlokasi di Medan, Palembang, Tangerang, Semarang, Surabaya dan Makassar dapat memfasilitasi pelaku industri yang memiliki produk untuk disimpan dan didistribusikan sesuai dengan standar halal.
Sebagai komitmen lebih lanjut, Shipper menghadirkan inovasi digital terbaru, yaitu aplikasi Atoor sebagai layanan Omnichannel Management System (OCMS) yang memudahkan pelaku usaha mengatur aktivitas penjualan di marketplace secara terintegrasi mulai dari pengaturan informasi produk dengan mengganti deskripsi produk di marketplace, merevisi harga produk marketplace, mengunggah foto produk, pengaturan pesanan, hingga pengelolaan stok inventor dalam satu platform.
Sejak diluncurkan Januari 2022, Atoor telah menghubungkan lebih dari 1.500 toko online dan membantu ratusan penjual menghemat lebih banyak waktu dan sumber daya, sehingga mereka dapat fokus dalam penjualan dan pengembangan bisnis.
Dalam hal pemberdayaan UMKM, Shipper pun turut membantu para UMKM memasarkan produknya melalui program ShipFest. ShipFest merupakan solusi bagi UMKM untuk dapat memaksimalkan tren penjualan terkini melalui live selling.
Shipper juga memaksimalkan brand awareness dan brand positioning UMKM dengan melakukan promosi melalui digital ads berkolaborasi bersama Key Opinion Leader (KOL) ternama di Indonesia. Hingga kini Shipper telah membantu lebih dari 35.000 penjual online dan ratusan perusahaan berskala besar di berbagai industri.
Berbagai penghargaan telah diraih Shipper, diantaranya “The Most Innovative Digital Logistic Company” dari Bisnis Indonesia Awards 2021, kemudian “Digital Logistics Startup of the Year” dari Marketeers Choice Awards 2021, dan “Top Startups Indonesia 2021” dari LinkedIn, dan “Best Everyday Essential App” dari Google Play 2021.
Tahun 2022 ini Fast Company telah menobatkan Shipper ke dalam daftar perusahaan paling inovatif di dunia (The World’s Most Innovative Companies) dan meraih peringkat pertama untuk perusahaan paling inovatif se-Asia Pasifik (The Most Innovative Asia-Pacific Companies). (Gan)
Teks Foto: Penandatanganan MoU perluasan kerjasama Shipper dengan HIPMI Jaya, pekan lalu.