Konsultan PT Merdeka Cooper Gold Diusir Warga Sekitar Tambang Emas PT Bumi Suksesindo, Ada Apa?

  • Whatsapp

BANYUWANGI, beritalima.com – Malang nasib Eca alias Caesar Muhni Rizal, konsultan PT Merdeka Cooper Gold Tbk. Bukanya disambut baik dan diterima masyarakat. Yang dia dapat malah reaksi penolakan. Dia diusir warga Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, yang merupakan ring satu perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo.

Perlu diketahui, PT Merdeka Cooper Gold Tbk ini adalah induk perusahaan dari tambang emas PT Bumi Suksesindo.

Bacaan Lainnya

Pengalaman tak mengenakan yang menimpa Eca merupakan imbas kekecewaan masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Puncaknya pada jelang lebaran Idul Fitri 2022 lalu. Tepatnya saat si konsultan PT Merdeka Cooper Gold Tbk membagikan parsel lebaran kepada masyarakat, pada Jumat 29 April 2022.

Kala itu, warga marah bukan kepalang. Maklum saja, parsel lebaran dari konsultan induk perusahaan operator tambang emas gunung tumpang pitu, memang sangat tidak manusiawi. Item kue isi parsel berukuran mini alias ukuran Unyil. Hanya segenggaman tangan orang dewasa.

Sungguh sangat tidak manusiawi dan cukup menyinggung rasa keadilan masyarakat sekitar perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo.

Tak berhenti disitu, sebagian kue isi parsel juga berbau tengik dan tidak layak konsumsi. Bahkan, khusus kue jenis jenang madumongso, diduga mengakibatkan beberapa warga keracunan. Mengalami pusing, meriang, dan lainnya.

Tak berhenti disitu Eca si konsultan PT Merdeka Cooper Gold Tbk, belakangan meminjam ruangan Babinsa dan Bhabin Kamtibmas di Kantor Desa Sumberagung. Anehnya, bak kantor warisan nenek moyang, permohonan tersebut langsung mendapat izin Kades Sumberagung, Vivin Agustin.

Begitu mendangar kabar, seperti dikomando, pada Rabu pagi (11/5/2022) masyarakat pun langsung menggeruduk Kantor Desa Sumberagung. Mereka makin muntap dan muak terhadap ulah Eca dan Kades Vivin Agustin.

“Ruangan bukan disewakan, tapi hanya dipinjam (Oleh Caesar Muhni Rizal, konsultan PT Merdeka Cooper Gold Tbk), dan sifatnya hanya sementara. Untuk memudahkan pengurusan proposal masyarakat,” kata Vivin Agustin, dihadapan warga.

Terkait penggunaan ruangan Babinsa dan Bhabin Kamtibmas di Kantor Desa Sumberagung, disinyalir terdapat aksi main mata. Yakni antara Kades Vivin dan Eca. Tidak menutup kemungkinan, disitu terdapat indikasi adanya suap atau gratifikasi.

Terlebih dalam berkas permohonan Hearing parsel lebaran PT Merdeka Cooper Gold Tbk yang dikirim oleh Koordinator Aliansi Masyarakat Banyuwangi Peduli Investasi Berkeadilan, Irwanto, ke DPRD Banyuwangi, mengungkap fakta mencengangkan terkait sosok Eca. Dalam sejumlah pemberitaan nasional, nama Caesar Muhni Rizal sempat muncul sebagai oknum yang disinyalir merupakan otak penyelundupan ribuan iPhone dan Blacberry via Bandara Lombok dan Bandara Palembang, Sumatera Selatan.

Dengan kaa lain, Eca diduga merupakan ahli suap, yang mampu mengkondisikan oknum aparat petugas Bea Cukai dikedua bandara tersebut.

Dari fenomena yang terjadi, makin menguatkan keinginan masyarakat Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, selaku ring satu perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo, untuk mengusir Eca dari kampung halamannya.

“Iya, benar begitu (Masyarakat ingin Eca alias Caesar Muhni Rizal, konsultan PT Merdeka Cooper Gold Tbk, diusir),” kata Sundari. (bi)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait