KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Puluhan tenaga honorer yang selama ini bekerja atas dasar kontrak di sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) diputus kontraknya oleh Bupati Fifian Adiningaih Mus
Sala satu tenaga honorer yang enggan dipublikasi namanya, mengatakan bahwa kenapa kontrak kami tidak diperpanjang dengan tanpa alasan yang jelas, bahkan tidak pernah mendapat surat teguran apapun. “Apa salah kami Ibu bupati, kenapa kami dipecat, “ungkap Narasumber kepada media ini, Selasa (15/06/21)
Lanjut Narasumber, Pengorbanan selama ini menjadi honorer, menurut kami tidak menjadikan itu sebuah hal yang harus dihargai, kami sudah jadi honorer.
Ibu bupati apa salah kami, tolong beri kami penjelasan, Sudah berapa tahun kami mengabdi, sesudah Pilkada kami dipecat, mana keadilan buat kami, “keluhnya
Lanjut Narasumber, Kami para tenaga honorer yang diputus kontraknya itu, Seperti halnya, kami tidak dihargai apapun walau sudah mengabdi bertahun-tahun, pemutusan tidak beralasan apapun, “tutup Narasumber.
Hingga berita ini dinaikan belum ada konfirmasi resmi dari Ibu Bupati mau pun pihak instansi terkait. [dn]