JAKARTA,- Presiden RI Prabowo Subianto telah menetapkan dan mengumumkan 10 nama pahlawan Nasional hari ini, Senin (10/11/2025) di Istana Negara. Dari 40 nama terdaftar 2 tokoh pejuang kemerdekaan RI asal provinsi Maluku yakni, A.M Sangadji dan G Siwabessy yang diakomodir melalui Kementerian Sosial RI.
Pupus harapan masyarakat Maluku karena kedua tokoh pejuang kemerdekaan tersebut belum disahkan oleh Presiden.
” Kontribusi Maluku dalam perjuangan Kemerdekaan di Republik Indonesia (RI) ini, masih dipandang sebelah mata oleh pemerintah Pusat. Pupus harapan kami pemerintahan Bapak Prabowo Subianto memperhatikan dan menjadikan kedua tokoh pejuang asal Maluku, A.M Sangadji dan G Siwabessy sebagai prioritas untuk ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional di tahun 2025 ini. Padahal, tokoh-tokoh dari daerah Maluku yang berjuang sejak kolonialisme masuk pertama ke Nusantara karena ingin mendapatkan monopoli perdagangan cengkeh dan pala,” ungkap Ahmad Mony, Pemerhati Masyarakat Hukum Adat.
Menurutnya, apa karena jarang ter-record? Mungkin biografinya tidak ditulis, kemudian publikasinya tidak masif dan sebagainya. Atau apa kira-kira pertimbangan Pemerintah Pusat sehingga belum ditetapkan sebagai pahlawan nasional.” Rakyat Maluku ingin bisa memiliki satu kebanggaan karena ternyata Maluku adalah salah 1 wilayah yang kemudian berintegrasi dengan NKRI sebagai provinsi ke-8. Dan itu dibuktikan dengan ucapan Bung Karno “Indonesia Tanpa Maluku Bukan Apa-Apa”. Artinya, kontribusi Maluku terhadap berdirinya NKRI, perjuangan membebaskan Indonesia atau nusantara dari kolonialisme, lewat tokoh-tokohnya itu sudah tidak diragukan dan sudah terbukti secara ilmiah juga secara data dan itu bisa dipertanggungjawabkan,” kesalnya.Mony menambahkan, ke depan pemerintah harus memprioritaskan daerah-daerah yang belum banyak putra/putri lokal atau putra daerahnya itu ditetapkan sebagai pahlawan nasional. Sebagai pembanding, bahwa selama ini jumlah pahlawan Nasional itu kebanyakan berasal dari Pulau Jawa dan Sumatera. Dengan demikian daerah-daerah timur seperti Nusa Tenggara, Maluku,Maluku Utara,Papua itu harus dipriototaskan jika ada nama-nama mereka yang muncul.” Titik tekan kami bahwa Maluku sampai saat ini baru memiliki 3 tokoh yang ditetapkan sebagai pahlawan nasional, yaitu Pattimura, Christina kemudian terakhir J Leimena. Itu artinya, Maluku baru memiliki 3 tokoh,” tegasnya. (ulin)








