Kontribusi PT DLU Dalam Menperlancar Arus Mudik Lebaran

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Kelancaran arus mudik Lebaran lewat kapal laut tak lepas dari peran dan kontribusi pihak swasta seperti PT Dharma Lautan Utama (DLU). Inilah kontribusi perusahaan pelayaran nasional yang berkantor pusat di Surabaya ini.

Menyambut arus mudik Lebaran, sebelum Ramadhan seluruh pimpinan dan staf PT DLU mengawali persiapan dengan mengadakan Rapat Koordinasi di Solo.

“Kami mempersiapkan program mudik Lebaran sejak Mei 2017 dengan Rapat Koordinasi terlebih dulu,” kata Dirut PT DLU, Erwin Poedjono, di acara buka puasa bersama wartawan di Surabaya, Jumat (23/6/2017).

Program yang dipersiapkan adalah tiga event sekaligus, yakni persiapan angkutan logistik/barang, persiapan angkutan libur sekolah, dan persiapan angkutan mudik liburan lebaran Idul Fitri 1438 H.

Program itu terus ditata ulang, ditinjau lagi, dan mempersiapkan armadanya, serta menyusun jadwal tarif dan pemberian diskon.

Untuk pelaksanaan ketiga event itu DLU mempersiapkan armada lintas pendek 25 unit kapal dan untuk lintas panjang 13 unit kapal.

Dikemukkan, untuk mengendalikan penumpukan penumpang, DLU memberikan diskon tarif. Menurutnya, pemberian diskon merupakan sebuah akternatif agar penumpang bisa mudik secara merata selama 20 hari sebelum memasuki program angkutan dari luar jawa.

“Tentu semua program itu dilakulan sesuai ijin dari Pemerintah agar lintasan tidak ada masalah,” tandas Erwin.

Erwin juga menegaskan, dalam pelaksanaan mudik lebaran tahun ini Pemerintah memberi kelongaran penambahan kapasitas. Tetapi penambahan tidak meninggalkan unsur keselamatan.

Untuk ke jajaran BUMN, DLU telah melakukan terobosan dengan cara masuk ke perkebunan agar menjadwal waktu mudik. Maksud terobosan untuk memberi masukan agar tidak mudik bersamaan.

Diakui, lonjakan penumpang masih terjadi pada H-2 dan H-1 malam hari, tapi akhirnya bisa diatasi pada siang harinya.

Bambang Harjo Soekartono, anggota Komisi VI DPR RI yang juga Penasehat PT DLU, menjelaskan, angkutan logistik dikebut sebelum memasuki angkutan lebaran karena ada kekuatiran ada aturan yang membatasi.

“Sering kami sampaikan pada pemerintah karena saat dibutuhkan angkutan logistik kadang tidak berimbang,” terang politisi dari Partai Gerindra tersebut.

Sedang untuk angkutan lebaran, kata Bambang, dipersiapkan DLU dengan serius, diantaranya para kru kapal dan seluruh pegawai harus siap 24 jam. Di samping itu, DLU juga menurunkan tarif 20 persen untuk menghindari penumpukan penumpang.

“Pada saat-saat seperti ini tentu tidak ada operator kapal yang mau menurunkan tarif. Tapi, DLU malah sudah membuat penurunan tarif,” tambah Penasehat PT DLU ini.

Tidak hanya itu, DLU juga menambah fasilitas semua armada kapalnya. Semua kapal DLU dipastikan ada mushola, kantin, pelayanan kesehatan, dan banyak tevenya.

Menurutnya, semua itu diterapkan DLU dengan harapan semua penumpang bisa terangkut dan terjamin keselamatan, keamanan, serta kenyamanannya.

Sementara itu Ketua DPP Gapasdap Koiri Sutomo, mengatakan, untuk mengantispasi angkutan lebaran di Merak, Gapasdap memiliki cadangan kapal dan mengoperasikan sekitar 60 kapal. Kemudian di lintasan Gilimanuk dipersiapkan 50 kapal siap beroperasi.

Dia juga mengkapkan, kapal RORO tidak pernah mendapat tuslah dari pemerintah walau Gapasdap sudah beberapa kali mengajukan. (Ganefo)

Teks Foto: Bambang Haryo (tengah) bersama Dirut PT DLU Erwin Poedjono (2 dari kiri), dan Ketua DPP Gapasdap Koiri Sutomo (kiri).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *