BANGKALAN,BeritaLima.com- Mujiburrohman (45) warga Desa, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan harus menderita kesakitan di mukanya.
Pasalnya, Sekitar pukul 11:00 WIB Sabtu (28/4/2018) korban (Mujib, Red) mengendarai sepeda motor menuju pulang kerumahnya usai mengajar dari pondok pesantren Al-Ibrohimy Galis Bangkalan.
Kemudian, setelah sampai dijalan Raya Pancor korban dipepet oleh dua orang tak dikenal menggunakan helm, mengendarai sepeda motor Beat warna Putih dan biru. Korban dibacok dari sebelah kanan diduga menggunakan senjata (tajam Sajam) jenis celurit. Dari arah Utara menuju keselatan.
Korban, selain berprofesi sebagai guru atau Dosen di salah satu perguruan tinggi swasta di Bangkalan, dia juga menjabat sebagai ketua PPK di kecamatan Galis. Sekaligus sebagai koordinator PPK se-Kabupaten Bangkalan.
“Kata kakak saya tadi dipepet dari kanan, tapi dia tidak tahu siapa yang bacok karena menggunakan helm, tapi kalau tidak salah pelaku menggunakan sepada Beat warna putih,” ujar Mahmudi Ibnu Khotib adik korban saat dimintai keterangan oleh Beritalima.com.
Dengan kejadian tersebut, Mahmudi berharap kepada pihak kepolisian untuk secepatnya melakukan penangkapan terhadap dua pelaku tersebut.
“Saya berharap kepada pihak kepolisian secepatnya menangkap pelaku. Karena kakak saya itu (Mujib, red) sebelumnya tidak punya masalah,” kata dia.
Sekedar diketahui, sekitar pukul 12:00 WIB korban dirawat di RSUD Syamrabu Bangkalan. Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan melihat langsung kondisi korban didampingi Kasatreskrim Polres Bangkalan AKP Jeni Al Jauza. Saat ini korban dirujuk ke Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya.
Sampai berita ini diturunkan belum ada keterangan dari pihak kepolisian karena masih dalam tahap penyelidikan. (Rsd)
