Koperasi Syariah BMT Pahlawan Gelar RAT

  • Whatsapp

TULUNGAGUNG, beritalima.com- Koperasi Syariah Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) Pahlawan, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT). Sabtu, (18/3/2023).

Sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku, maka semua koperasi termasuk Kopsyah melaksanakan RAT. Koperasi syariah BMT Pahlawan Kabupaten Tulungagung, tetap tunduk pada undang-undang koperasi

Acara dihadiri oleh, Kepala Dinas Koperasi Dan UMKM dr. Slamet Sunarto, M.Si, Ketua Dekopinda H. Nyadin, MAP, pengurus, pengawas dan anggota koperasi Syariah.

Dalam sambutannya, Ketua Koperasi Syariah BMT Pahlawan dr. H. Laitupa Abdulmuthalib, Sp, PD, FINASIM, menyampaikan bahwa, Ini merupakan RAT tahun 2022.

“Jadi secara rutin, sesuai dengan peraturan perundang-undangan, kita harus melakukan RAT. Alhamdulillah acara berjalan dengan lancar, pertanggungjawaban dari pengurus maupun pengawas bisa diterima dengan baik,” ucapnya.

Diterangkan, tamu undangan yang hadir meliputi, anggota tetap, tidak tetap dan calon anggota. Dari 60 tamu undangan, yang hadir sekitar 51 orang, jadi sudah memenuhi Quorum.

“Dari 60 tamu yang diundang, mewakili kelompoknya masing-masing. Dan yang tidak hadir, mendapat laporan hasil pertanggungjawaban,” terang Laitupa.

Menurutnya, perekonomian secara nasional baru bangkit setelah dampak dari covid-19 yang mulai mereda, maka pembiayaan atau penyimpanan sebagai kegiatan inti dari Kopsyah itu memang belum kembali seperti sebelum Covid.

“Alhamdulillah, sekarang sudah mulai meningkat, dan kami mendapat saran bagus dari anggota untuk dikembangkan ke usaha-usaha yang lain. Misalnya, membuka pom bensin, kemudian toserba sejenis Indomaret atau Alfamart,” ujar Laitupa.

Pihaknya menambahkan, jika akan mengembangkan usaha yang lain, dikaji terlebih dahulu dan itu harus diputuskan secara hati-hati, karena nanti yang dipakai itu uang masyarakat. Jika suatu waktu ingin mengambil dan uangnya sudah di investasikan ke hal-hal yang tidak liquid, bisa menimbulkan kebangkrutan.

“Sebagai ketua, saya selalu berhati-hati untuk melakukan investasi. Jangankan itu, dalam mengajukan pembiayaan yang nilainya besar, tidak saya tanda tangani jika saya tidak tau persis prospek usaha yang dilakukan. Kecuali kecil-kecil seperti di pasar, langsung saya tanda tangani, karena ini prioritas dan untuk masyarakat kecil,” tambahnya.

Lebih lanjut Ketua BMT Pahlawan menuturkan, untuk cabangnya sendiri, BMT Pahlawan ada dua, di Kecamatan Gondang dan Bandung, satu lagi Pukosma di Notorejo.

BMT Pahlawan sudah berdiri sejak tahun 1996, di wilayah pasar Ngemplak. Dan anggota tetap sejak pertama berdiri ada 60 orang, namun ada yang sudah mengalami regenerasi digantikan anak atau cucunya.

“Jadi, prinsip kehati-hatian selalu kami terapkan dan tegas kepada manajer tidak boleh sembarangan,” tutur Laitupa.

“Misi Koperasi Syariah BMT Pahlawan, dari awal untuk membantu masyarakat kecil dalam hal kesulitan biaya untuk membuka usaha. Karena sekarang modalnya sudah besar, bisa memberi pembiayaan kepada yang lebih besar lagi. Tetapi saya sangat tegas, jika ada permohonan masuk seperti tukang bakso langsung saya tanda tangani tidak pakai mikir-mikir,” tutupnya

Sementara itu, H. Nyadin, MAP, General Manager Koperasi Syariah BMT Pahlawan menyampaikan bahwa, BMT Pahlawan diprioritaskan untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Prioritas pada pemberdayaan masyarakat bawah atau wong Cilik yang benar-benar perlu dibantu.

“Kita kasih permodalan, lalu disertai pembinaan, pendampingan usaha dan bantuan pemasaran produknya sampai berkembang besar,” pungkasnya. (Dst).

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait