Kopi Lanang Produksi Tugu Juang, Kopi Khas Pulosari Terbuat dari Ceri Pilihan

  • Whatsapp

PEMALANG, beritalina.com| Membaca peluang usaha dengan melimpahnya kopi di daerah Pulosari kabupaten Pemalang  mendorong Hasan memproduksi kopi siap konsumsi.

Umumnya warga Pulosari mempunyai tanaman kopi namun tidak semua diolah menjadi bubuk kopi kemasan hanya dijual ceri kopinya saja.

Bacaan Lainnya

Hal ini yang menggelitik Hasan  berinovasi membuat kopi kemasan, salah satu unggulannya Kopi Lanang.

“Selain memanfaatkan bahan yang sudah ada, resiko usaha kopi tidak gambling (berdasarkan keberuntungan)  seperti sayuran,” jelas owner UMKM Kopi Tugu Juang Pulosari.

Ia menceritakan pada tahun 2016 pembuatan kopi masih menggunakan alat tradisional dan sekitar 9 bulan kemudian baru menemukan roastingan yang pas.

“Dari awal proses hingga akhir saya belajar otodidak,” lanjutnya sambil meroasting kopi andalannya.

Hingga saat ini dia membuka pintu lebar bagi siapa saja yang ingin belajar mengolah ceri kopi.

Ketika disinggung mengenai kedai kopi, Hasan belum mempunyai rencana membuka kedai kopi.

“Untuk saat ini belum,namun jika ada yang ingin membuka kedai, silahkan mengambil dari sini atau belajar pembuatan dari awal hingga akhir,” lanjutnya, Minggu kemarin (24/9/2023).

Pemilik Kopi Tugu Juang Pulosari  ini menjelaskan dalam menjaga kualitas produknya ceri kopi yang dipilih adalah yang sudah memerah matang sempurna sehingga akan tercipta rasa dan aroma yang khas dan lebih nikmat.

Sementara untuk Kopi Lanang, ia memilih biji kopi yang digunakan adalah biji tunggal.

“Selain dua merk kemasan tadi, kami juga menyediakan jenis kopi lain seperti robusta dan arabica,” terang Hasan.

Walaupun saat pemasaran produknya sudah merambah dari Surabaya, Malang, sebagian wilayah Jawa Barat dan Jakarta, ia mengaku ada beberapa yang mempengaruhi pelaku UMKM seperti dirinya.

“Saat ini banyaknya pembeli dari kabupaten Temanggung yang langsung membeli ceri kopi ke petani langsung dengan harga di atas harga pasar lokal karena akan diekspor. Selain itu, bahkan yang masih berwarna hijau pun dibelinya yang berdampak di waktu tertentu biji kopi menjadi langka.” ungkapnya.(Kiki)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait