Lamongan, Koramil 0812/14 Sukodado, Demi menyelamatkan tanaman padi milik petani dan sebagai antisipasi meluasnya serangan hama yang menyerang tanaman padi, Koramil 0812/14 Sukodadi Bekerja sama dengan KUPT bersama membantu petani melaksanakan sosialisasi penyemprotan hama dan di lanjutkan penyemprotan pengendalian hama wereng, pada Minggu (29/1)
Kegiatan tersebut dilaksanakan di lahan tanaman padi masing-masing dari koramil dan KUPT menyediakan obat hayati sebanyak 150 liter.
“Hal ini kita lakukan demi menyelamatkan tanaman padi milik petani dan sebagai antisipasi meluasnya serangan hama yang menyerang tanaman padi. Selain itu kita juga menggelar pendampingan sosialisasi penanganan dan penyemprotan hama wereng di lahan tanaman padi,” ungkap Danramil Sukodadi Kapten Inf Budi
Proses penyemprotan pengendalian hama tersebut sebagai antisipasi dan pengawasan terhadap serangan hama. Proses penyemprotan pada tanaman padi juga harus terjadwal dilakukan petani. Dinas Pertanian menganjurkan agar penyemprotan dilakukan pada pagi hari dan sore untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Penyemprotan harus dilakukan padi hari, pukul 06.00–09.00 WIB sedangkan untuk sore penyemprotan dilakukan pukul 15.00–18.00 WIB. Apabila jadwal penyemprotan tidak dilakukan pada waktu ini maka penyemprotan yang dilakukan petani hanya merusak tanaman padi saja,” kata Kapten Budi
“Apabila ada keluhan petani bisa juga langsung menghubungi kami dan juga badan penyuluhan kecamatan (BPK) untuk membasmi hama tanaman padi. Setiap hari kita selalu ada dan akan turun ke lapangan jika diperlukan,” jelasnya. “Harapan kami dengan saling kerja sama yang baik antara Babinsa, PPL pertanian dan petani semua dapat tercapai sesuai dengan rencana,” tambahnya