Terkait bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Kalipang, Danramil Grogol ,Kapten Inf Suliyono melaporkan, untuk sementara 16 KK (kepala keluarga) yang tinggal di Dusun Kalibago dan 31 KK yang tinggal di Dusun Kalinanas, di evakuasi ketempat yang aman dan ekausasi tersebut dilakukan 3 alternatif pilihan , yaitu kerumah tetangga terdekat ,rumah saudara dan balai desa. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari jatuhnya korban akibat longsoran tanah yang sulit diprediksi dan bisa kapan saja terjadi kembali, karena hujan deras masih bisa datang sewaktu-waktu.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tanah longsor tersebut, tetapi beberapa kerusakan yang ditimbulkan, cukup membuat kerugian warga setempat, terutama sebagian bangunan rumah yang tinggal berdekatan dengan lokasi terjadinya tanah longsor, kandang ternak milik warga, jalan yang tertutup tanah serta beberapa tanaman pangan tertimbun tanah. Longsoran terjadi ,murni akibat terlalu tingginya curah hujan yang ada di kawasan ini, dan kepadatan tanah yang ada di sekitarnya, juga menjadi salah faktor yang menyebabkan terjadinya tanah longsor.
Kapolsek Grogol ,AKP Budi Narianto menerangkan, untuk mencegah semakin meluasnya longsoran tanah, plengsengan yang ada di jalanan Dusun Kalibago dan Kalinanas, diperbaiki bersama-sama warga setempat serta bantuan dari Koramil 05/Grogol ,Polsek Grogol, BPBD Kabupaten Kediri ,Tagana Kabupaten Kediri, Banser PAC Grogol, dan Senkom Kabupaten Kediri. Plengsengan tersebut diperkuat dengan bahan dasar material lonjoran besi yang di buat sebagai penahan dari dorongan atau longsoran tanah yang mengarah ke pumikan penduduk.
Dari penjelasan Camat Grogol ,M.Imron, terkait kejadian tanah longsor di Kalipang, kawasan ini memang masuk dalam kategori rawan bencana tanah longsor, terlebih bila musim hujan tiba, dan pernyataan tersebut didukung atas kejadian yang kerap terjadi di Desa Kalipang yang cenderung tertimpa musibah tanah longsor. Proses rehabilitasi paling lambat harus segera diselesaikan besok, dikarenakan faktor hujan yang bisa datang sewaktu-waktu juga menjadi faktor utama ,agar lopngsoran tanah tidak semakin meluas. (Penrem 082/CPYJ )