Dalam rangka mendukung program pemerintah untuk menjaga ketahanan pangan, Korem 071/Wijayakusuma (WK) gencar mensosialisasikan Pupuk Wijayakusuma Nutrition di wilayah satuan Korem 071/WK.
Danrem 071/Wijayakusuma, Kolonel Kav Dani Wardhana mengatakan bahwa penggunaan pupuk organik ini bertujuan agar petani bisa menghasilkan produk pertanian organik dan dapat meningkatkan produktivitas hasil pertaniannya.
“Tentu dalam pelaksanaannya memerlukan pola budidaya tanaman yang mengacu kepada konsep pertanian organik atau non kimia, disamping itu juga kami selalu melakukan pendampingan terhadap para petani tersebut,” terangnya.
Lebih lanjut Kolonel Kav Dani Wardhana mengatakan bahwa untuk menyelamatkan lahan pertanian yang diakibatkan oleh banyaknya penggunaan pupuk dengan bahan pestisida yang digunakan oleh petani saat ini, yang nantinya akan merusak komposisi tanah tersebut, maka Korem 071/WK mempunyai pemikiran untuk kembali ke pemanfaatan alam, yaitu dengan memproduksi pupuk organik cair.
“Pupuk cair Wijayakusuma Nutrition diyakini mampu mempercepat pertumbuhan tanaman, meningkatkan hasil panen, menambah kesuburan tanah dan organik. Selain itu dengan menggunakan pupuk organik cair ini, hasil pertanian juga akan aman dan terbebas dari residu bahan kimia,” jelasnya.
Pupuk organik Wijayakusuma Nutrition ini telah disosialisasikan dan dipergunakan oleh para petani saat awal proses tanam padi di sejumlah wilayah teritorial Korem 071/Wijayakusuma, yakni di Ds Binorong – Bawang Kab. Banjarnegara kepada Gapoktan Tiga Serangkai dan Ds Bajong – Bukateja Kab. Purbalingga kepada Gapoktan Tegal Urung, dilanjutkan dengan peninjauan lokasi Demplot Kodim 0703/Cilacap, di Desa Mulyasari, Kec. Majenang kepada Poktan Manunggalkarsa, serta akan terus dilaksanakan ke seluruh Kodim-Kodim Jajaran Korem 071/Wijayakusuma.