BOGOR,Beritalima.com | Kota Bogor belum aman dari bahaya penyebaran covid19. Ini karena, masih ada lonjakan kasus positif dalam sehari mencapai 48 kasus.
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, adanya lonjakan kasus positif itu menjadi fenomena yang perlu mendapat perhatian. Pemkot bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, katanya, sudah mencoba menganalisis faktor penyebab mengapa terjadi lonjakan kasus positif. “Dari analisis tersebut, diperkirakan lonjakan kasus positif Covid-19 itu dampak dari libur panjang pada akhir Oktober lalu,” katanya.
Menurut Bima, pada libur panjang itu ada warga yang melakukan perjalanan ke luar kota dan kembali ke Bogor kemudian melakukan penularan. Sebaliknya ada juga warga dari daerah lain yang berkunjung ke Bogor. “Mengatasi hal ini, saya ingat kata-kata Presiden (Jokowi), bahwa ada saatnya menginjak gas, tapi juga ada saatnya menginjak rem,” katanya,
Berdasarkan data harian penanganan kasus Covid-19 pada Dinkes Kota Bogor menyebutkan, pada Jumat, ada 46 penambahan kasus positif dan dua kasus positif sembuh. Kamis (12/11), ada 38 penambahan kasus positif dan 16 kasus positif sembuh. Pada Rabu (11/11), ada 48 penambahan kasus positif dan 51 kasus positif sembuh. Pada Selasa (10/11), ada 33 penambahan kasus positif dan 20 kasus positif sembuh.
Fredi/Abdul Azis,Beritalima.com