BOGOR, Beritalima.com | Kasus pasien terkonfirmasi positif Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota Bogor, terus melonjak. Lonjakan kasus positif dalam dua hari mencapai 147 orang.
Jumlah itu terhitung sejak Minggu 27 Desember 2020 dan hari ini. Rinciannya pada hari Minggu ada penambahan 73 orang dan hari ini 74 orang yang tertular virus.
Rinciannya masih sakit 886 orang, sembuh 4.187 orang, dan meninggal dunia 128 orang,” ujar Bima yang juga Wali Kota Bogor, dalam keterangan tertulisnya.
Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan, saat ini pihaknya sedang sibuk mempersiapkan Rumah Sakit Darurat (RSD) di Gelanggang Olah Raga (GOR) Padjajaran.
Bima menargetkan pembuatan RSD tersebut sudah bisa menampung pasien terkofirmasi positif pada awal Januari 2021. Sebab, kata Bima, saat keterisian tempat tidur di Rumah Sakit (RS) rujukan di Kota Bogor sudah sangat menipis.
”Ini juga akan fokus ke gejala ringan, tapi potensi memburuk ya di sini. Jadi bukan untuk OTG. Diperkirakan bisa menampung 70 bed. Kemudian akan mulai beroperasi Insya Allah kita targetkan minggu pertama Januari,” ungkapnya.
Untuk memaksimalkan RS Darurat yang juga akan menjadi lokasi Tim Reaksi Cepat Tanggap (RCT), Bima mengaku akan menunjuk seorang pejabat untuk menjadi kepala RS Darurat.
“Kemudian, ada pimpinan RS daruratnya di sini (Wisma Atlet) sudah ditunjuk. Nanti di sebelah juga akan ada semacam posko untuk reaksi cepat. Nanti ambulans segala macam di sini. Nah ini RS Darurat di sini,” pungkasnya.
Fredi Andi, Beritalima.com