MADIUN, beritalima.com- Perjuangan walikota -wakil walikota Madiun , Jawa Timur, jajaran Forkopimda, DPRD, dinas terkait, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta warga dalam memerangi Covid-19, kian tampak nyata.
Pasalnya, berdasarkan statemen Gubernur, Kota Madiun bersama beberapa kota/kabupaten di Jawa Timur, sudah assesment level II, Kamis 16 September 2021.
“Level 2 terdapat peningkatan, dari 19 kabupaten/kota per 12 September 2021, menjadi 26 kabupaten/kota Diantaranya Kabupaten Tulungagung, Tuban, Sumenep, Sampang, Probolinggo, Ponorogo, Pamekasan, Pacitan, Ngawi, Nganjuk, Mojokerto, Malang, Magetan, Lumajang, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Mojokerto, Kota Malang, Kota Madiun, Kota Kediri, Kota Batu, Kediri, Jombang, Bondowoso, Bojonegoro, dan Blitar,” terang Khofifah di gedung negara Grahadi, Kamis 26 September 2021.
Atas capaian ini, Walikota Madiun, H. Maidi, meminta kepada warga agar jangan lengah dan tetap menjaga serta menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, supaya segera le level I.
“Tetap taati protokol kesehatan agar kota kita segera ke level I. Kalau sudah level I, kegiatan masyarakat bisa diperlonggar, dan perekomian kian bangkit,” ucap H. Maidi, melalui telepun, Kamis 16 September 2021, sore.
“Jangan lupa, mmemakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun pada air yang mengalir, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup, serta menjauhi kerumunan,” tandasnya.
Sementara itu, hari ini di Kota Madiun hanya terdapat sembilan kasus baru. Sedangkan yang sembuh mencapai 13 orang.
Menurut Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Madiun, Subakri, melalui Kabid Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik, R. Juvita Rosa, sembilan warga yang hari ini dinyatakan positif Covid-19 (kasus baru), berasal Kelurahan Josenan 1, Manguharjo 1, Manisrejo 1, Nambangan Kidul 2, Nambangan Lor 3, dan Kelurahan Pandean 1 orang.
“Dengan tambahan sembilan ini, total yang dinyatakan positif selama pandemi sebanyak 7154 orang. Dari jumlah itu, 6554 orang telah dinyatakan sembuh,” terang R. Juvita Rosa, Kamis 16 September 2021, sore.
Sedangkan 55 orang masih dalam perawatan, 51 orang isolasi terpadu, dan 494 org meninggal dunia. Angka meninggal dunia ini, merupakan akumulasi selama pandemi.
“Untuk 13 orang yang sembuh hari ini, yakni kasus nomor 7016, 7017, 7024, 7043, 7055, 7058, 7059, 7060, 7061, 7062, 7067, 7074, dan nomor 7075,” pungkasnya. (Dibyo).
Ket. Foto: H. Maidi.