MADIUN, beritalima.com- Satu lagi prestasi diraih oleh Kota Madiun, Jawa Timur. Kali ini, Kota Madiun masuk peringkat III pencapaian resporate dalam rangka sensus penduduk online se-Jawa Timur.
Penghagaraan ini diserahkan langsung Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiawan, kepada Walikota Madiun, H. Maidi, di halaman Balaikota Kota Madiun, Kamis 23 Juli 2020.
Walikota Madiun, H. Maidi, mengatakan, penghargaan ini merupakan hasil kerjasama yang baik semua pihak. Termasuk tim IT dan masyarakat.
“Kerjasama yang bagus. IT kita yang ada, cukup lumayan, serta semangat masyarakat. Apa yang menjadi program pemerintah, khususnya sensus ini, disambut antusias warga. Nanti akan kita tingkatkan, program apa yang kiranya perlu didukung pemerintah. IT-nya apa, apakah kurang bagus, nanti akan kita sempurnakan. Khususnya dibidang statistik,” tutur H. Maidi.
Menurutnya lagi, peringkat III se-Jawa Timur, dinilai dari resporate atau responden yang mencapai 40,59 persen saat sensus penduduk online, beberapa waktu lalu.
“Sekitar 74 ribu partisipasi masyarakat dalam mengikuti sensus online. Kedepan, akan kita sempurnakan. Kota kita smart city, tentunya semua program pemerintah pusat, dengan pemda, linknya sama. Semua saling mendukung agar lebih sempurna,” tandasnya.
Sementara itu Kepala BPS Provinsi Jawa Timur, Dadang Hardiwan, memberikan apresiasi kepada Pemkot, Walikota Madiun dan warga atas kontribusi dan peran aktif dalam pelaksanaan sensus penduduk hingga mencapai online 40,59 persen.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari suport Pemkot Madiun, termasuk walikota, yang sudah memberi suport mulai dari sosialisasi hingga pelaksaan yang dimulai 15 Pebruari hingga 29 Mei. Jadi kita betul betul terbantu. Bahkan hingga sosialisasi ke tingkat RT,” kata Dadang.
Menurutnya lagi, ini merupakan kolaburasi, koordinasi serta kerjasama yang bagus. “Angka 40 persen ini sudah bagus. Nanti, sekitar bulan September, akan dilaksanakan sensus lanjutan secara manual,” ungkapnya.
Untuk diketahui, sensus penduduk online ini peringkat I diraih Kota Blitar dengan prosentase sekitar 52 persen, sedangkan peringkat II diraih Kota Pasuruan dengan prosentase sekitar 46 persen.
Untuk seluruh Jawa Timur, mencapai 17 persen atau sekitar 6,84 juta jiwa yang mengikuti sensus penduduk secara online.
Turut menyaksikan penghargaan ini diantaranya kepala BPJ Kota Madiun, Umar Sjaifudin. (Adv/dibyo).
H. Maidi (kanan), Dadang Hardiwan (kiri) atas.
