MADIUN, beritalima.com- Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, mengumumkan hasil monitoring dan evaluasi (Monev) Badan Publik tingkat OPD Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, di Studio JTV Surabaya, 18 Desember 2017.
Dalam acara ini Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, menerima penghargaan atas prestasi Kota Madiun di bidang Keterbukaan Informasi Publik. Kota Madiun berhasil masuk menjadi nominator 5 besar dalam kategori A Keterbukaan Informasi Publik dan Terbaik ke 2 dalam kategori Transparasi Anggaran Kab/Kota.
Ketua Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, Ketty Tri Setyorini, menyampaikan, monev PPID bertujuan agar Badan Publik berbenah untuk memperbaiki PPID dan kualitas layanan informasi publik. Dari hasil monev tersebut, ternyata tahun ini menurut Ketty, mulai bermunculan Badan Publik baru yang mendapat penghargaan.
Selain itu, Ketty juga menjelaskan kategori baru yang diberikan tahun ini. Yaitu Keterbukaan Informasi Desa. Penghargaan ini, merupakan tindak lajut dari Pedoman Layanan Informasi Publik Desa P-SLIP Desa yang disusun oleh komisi Informasi pada tahun 2015 lalu. Pedoman ini, diharapkan meningkatkan layanan informasi di pemerintahan desa, mengingat selama ini, banyak Pemerintahan Desa yang disengketakan ke Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur.
Monev PPID yang dilakukan oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur dilakukan sejak bulan September hingga akhir Nopember, menilai informasi yang tersedia di website serta meja layanan informasi. Penilaian dilakukan terhadap Badan Publik Organiasasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Jawa Timur sebanyak 45 OPD, dan Kabupaten/Kota se Jawa Timur sebanyak 38 Kabupaten Kota serta Badan Publik Pemerintahan Desa se Jawa Timur yang diusulkan oleh Kabupaten.
Dalam acara yang disiarkan oleh JTV ini, Ketty meminta para pemenang agar terus memperbaiki kualitas layanan informasi serta menularkan ilmunya kepada Badan Publik yang belum mendapat penghargaan.
Sementara itu, Ketua KI Pusat yang diwakili Arif Adi Kuswardono sebagai anggota Komisioner, menyampaikan apresiasi kepada Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur yang konsisten menyelenggarakan PPID Award.
Menurut Arif, keterbukaan informasi diharapkan dapat mewujudkan pemerintahan yang demokratis dan partisipasi masyarakat. “Dan yang terpenting adalah mewujudkan masyarakat yang sejahtera,” harap Arif saat memberi sambutan.
Acara yang diikuti oleh sekitar 75 undangan ini dihadiri oleh Bupati Pacitan Drs. Indartato, MM., Walikota Madiun H. Sugeng Rismiyanto dan PPID Provinsi Jawa Timur Ir. Eddy Santoso, MM. yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur. (Kominfo).