MADIUN, beritalima.com- Sederet program dan inovasi Pemkot Madiun, Jawa Timur, dalam melindungi hak anak mendapat penghargaan bergengsi dari Pemerintah Pusat.
Tahun ini, Kota Madiun sukses menyabet predikat Kota Layak Anak (KLA) Kategori Nindya, atau naik kelas dari kategori Madya yang disandang sejak 2019, Kamis 29 Juli 2021.
“Ini membuktikan bahwa Kota Madiun ramah dan layak untuk anak,” ungkap Walikota Madiun, H. Maidi.
Kota Madiun pertama kali menyabet KLA Pratama pada 2017. Kategori tersebut sukses dipertahankan hingga pada 2019. Kemudin tahun 2016 Kota meraih KLA Kategori Madya.
Walikota Madiun, H. Maidi, menambahkan, pihaknya terus menelurkan sederet program dan kebijakan yang ramah anak.
Salah satunya, pemenuhan fasilitas ramah anak seperti taman baca di Alun-Alun dan ruang terbuka hijau (RTH) lain.
“Kami juga programkan sudut baca dan tempat bermain bagi anak-anak di rumah sakit atau mal. Semua gratis,” tandasnya.
Maidi kembali menegaskan, pembangunan berkelanjutan di Kota Madiun selalu bertujuan melindungi hak anak. Untuk hidup dengan sehat, serta bertumbuh dan berkembang dengan baik.
“Kita terus kebut. 2019 dapat Madya, lalu tahun ini Nindya. Saya kira tidak sulit menuju KLA Utama,” tuturnya optimis.
Salah satu tantangan untuk bisa menyabet KLA Utama yakni mensterilkan Kota Madiun dari paparan asap rokok. Seluruh area terbuka juga wajib steril dari reklame rokok.
“Kami akan koordinasikan. Memang konsekuensinya, pendapatan dari reklame akan turun. Namun ini penting agar Kota Madiun semakin ramah anak,” pungkasnya.
Hadir dalam penerimaan penghargaan secara virtual dari gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun, diantaranya Wakil Walikota Inda Raya, dan Ketua TP PKK Ny. Yuni Maidi, yang juga istri walikota. (Sumber Diskominfo/editor: Dibyo).
H. Maidi (kanan) Inda Raya. (kiri) bawah.