Kota Palembang Terapkan Belanja Online Hingga Pasar Tradisional

  • Whatsapp
Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda saat melakukan sosialisasi belanja online di pasar Kebun Semai

PALEMBANG, beritalima.com|Sebagai Upaya Pencegahan Penyebaran Covid-19 di Kota Palembang, Mari Kita Terapkan Belanja Online dengan Menghubungi Langsung Para Penjual di Pasar Tradisional.

Sejak diberlakukannya edaran penggunaan masker mulai per 30 april kepada masyarakat, Pemerintah kota Palembang mulai bertindak tegas kepada warga yang tidak mentaati protokol kesehatan dengan memberlakukan sistem karantina sehari semalam di Asrama haji.

Adanya pemberlakuan sistem tersebut diharapakan kesadaran masyarakat untuk mentaati semua ketentuan yang sudah dibuat oleh Pemerintah guna memutus rantai penyebaran Covid 19 di kota Palembang.

Hal ini dibenarkan Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda saat melakukan sosialisasi belanja online di pasar Kebun Semai, menurutnya sudah sewajarnya kita Iakukan sistem tersebut karena menyangkut masalah kesehatan orang banyak dan jangan sampai bertambah lagi penyebarannya.

“Ini wajib kita taati karena sudah instruksi dari Walikota, jika tidak begitu penting jangan keluar rumah dan sebaliknya jika itu mendesak maka pakailah masker untuk menghindari penularan. Apabila mereka tidak mentaati maka ada tindak Ianjut tegas dari petugas,”jelasnya usai melakukan sosialisasi belanja online.

Kita anjurkan kepada masyarakat untuk tidak ramai-ramai ke pasar karena Pemerinta kota palembang bersama Dinas terkait melakukan sistem belanja online di 18 pasar yang dikelolah olah Pemkot dan setiap pasar akan mengakomodir kepentingan warga di setiap kecamatan. Sistemnya bisa secara Iangsung memesan jenis kebutuhan yang dicari oleh semua masyarakat setempat dan akan diantar oleh kurir. Kita juga akan melakukan kerja sama bersama ojek online untuk mempermudah dalam pengiriman belanja mereka ke rumah.

“Mudah-mudahan dengan adanya belanja online kita bisa mengurangi kerumunan konsumen yang hendak melakukan belanja di pasar, kita harapkan masyarakat bisa mendukung kegiatan ini,” jelasnya.

Ditempat yang sama Plt Kepala BPPOM Dra. Arofah Nurfahmi menambahkan masih ada pedagang yang melakukan kecurangan dengan menggunakan zat kimia yang berbahaya seperti yang kita temukan mie, Kwetiau dan cumi-cumi. Kami harap masyrakat berjualanan makanan tidak mengunakan bahan zat kimia.

( Nani)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait